TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekhawatiran stok BBM dan LPG selama bulan Ramadhan dan Libur Lebaran tahun ini tidak terjadi. Pasokan penyaluran BBM dan LPG hampir disemua daerah berjalan lancar.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menjelaskan pada bulan puasa pemakaian LPG menjadi 23.980 metrik ton. Pertamina telah mengantisipasi hal tersebut dengan menambah pasokan LPG baik itu LPG 3 kg maupun LPG non subsidi di seluruh wilayah Indonesia melalui MOR masing-masing.

Untuk BBM,selama Ramadhan dan Idul Fitri ini mengalami peningkatkan 9.5 persen dibandingkan hari-hari biasa. Jenis Premium untuk hari biasa pemakaian 38.231 KL/hari meningkat selama Ramadhan dan Lebaran menjadi 40.142 KL/hari. Untuk Pertamax dari 17.047 KL/hari menjadi 19.147 KL/hari, Pertalite dari 39.248 KL/hari menjadi 45.135 KL/hari.

"Pertamina telah mengantisipasi dengan dengan menambah stok di seluruh wilayah Indonesia terutama daerah yang memang menjadi jalur utama mudik seperti daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Barat," ujar Mamit, Rabu (28/6/2017).

Mamit memaparkan Pertamina telah mengantisipasi juga dengan menyediakan mobil tangki yang sudah dilengkapi dengan flowmeter.

Kredit lebih kita berikan kepada Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina dimana telah belajar dari pengalaman tahun sebelumnya sehingga tahun ini tidak terjadi kelangkaan LPG maupun BBM.

"Pertamina bekerjasama dengan pemilik SPBU swasta dan juga pemilik agen LPG tetap bekerja seperti biasa walaupun di hari raya Idul Fitri," ungkap Mamit.