Ini Kata Presdir Toyota Indonesia soal Kehadiran Wuling
(TMMIN) memastikan kehadiran pabrik kendaraan roda empat Wuling Motors di Indonesia bukan sebuah ancaman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan kehadiran pabrik kendaraan roda empat Wuling Motors di Indonesia bukan sebuah ancaman.
Presiden Direktur TMMMIN Warih Andang Tjahjono, memandang kehadiran Wuling di Indonesia bukan sebuah ancaman, melainkan sebuah kompetisi.
"Saya tidak menganggap sebuah ancaman tapi kompetisi. Dengan demikian, kita bisa mengukur kemampuan kita, dan selalu mengingat ternyata masih punya pekerjaan rumah yang sangat banyak," katanya, Selasa (11/7/2017)
"Jika tidak ada kompetitor, maka nanti yang saya takutkan kita merasa bagus sendiri," ujar pria asal Pati, Jawa Tengah itu.
Kehadiran Wuling dalam industri otomotif nasional memang sempat menjadi momok bagi sejumlah produsen mobil asal Jepang. Salah satu produk Wuling di segmen low MPV yaitu, Wuling Confero bahkan digadang-gadang menjadi pesaing Toyota Calya.
Di kelasnya, Confero S ditawarkan mulai Rp 130 juta sampai Rp 165 juta on the road Jakarta. Menilik harga ini terbilang fantastis, dan menggoyang banderol model-model mobil murah (low cost and green car/LCGC), seperti Toyota Calya.
Rata-rata mobil murah merek Jepang ini dibanderol mulai Rp 130 juta ke atas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meresmikan pabrik milik SGMW Motor Indonesia yang jadi bukti investasi senilai 700 juta dollar Amerika Serikat, Selasa (11/7/2017).
Pabrik itu berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok BA Nomor 1 dan 2, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.
SGMW Motor Indonesia merupakan perusahaan kongsi antara tiga pihak, yakni SAIC dengan saham kepemilikan sebesar 50,1 persen, General Motor China dengan 44 persen, dan Guangxi Automobile Group (Wuling Motor) dengan 5,9 persen.