Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Esthy Reko Astuti menyatakan bahwa tahun ini angka wisatawan mancanegara ke Indonesia sudah naik 20%.

Data itu menunjukan bahwa tahun ini wisatawan mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya.

Mayoritas wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berasal dari Cina, India, Singapura, Malaysia, Australia, dan Jepang.

Meski demikian Esthy mengatakan bahwa untuk wisatawan domestik belum terdapat kenaikam yang signifikan.

Namun menurutnya hasil tersebut belum mencapai target yang dikehendaki pemerintah saat ini.

"Jadi kalo target tahun ini kan 15 juta kita sampai bulan Mei sudah 5,3 sekian hampir 5,4 juta. Kalau untuk yang nusantara target 265 juta, pada pertengahan tahun sudah sampai 200 juta pergerakan wisata," ujar Esthy pada acara peluncuran program Ayo Liburan yang digawangi Garuda Indonesia dan Bank Nasional Indonesia.

Dalam acara tersebut Esty yang mewakili Menteri Pariwisata RI Arief Yahya yang tidak bisa hadir karena harus mendampingi anaknya yang sakit.

Esthy juga menyatakan telah bekerjasama dengan travel blogger Indonesia untuk mendongkrak angka wisatawan domestik.

Esthy juga tampak mendatangi dan berdialog dengan para blogger dalam acara di Hanggar 4 Garuda Maintainence Facility Aerosia, Tangerang pada Minggu (23/7/2017).

Dalam acara itu, Esthy juga menyampaikan harapannya.

"Ya semoga dengan adanya program ini, target kunjungan tahun ini tercapai," harap Esthy.