Semester I 2017, BCA Dulang Keuntungan Rp 10,5 Triliun
Jahja menjelaskan, dana giro meningkat 23,5 persen menjadi Rp 148,6 triliun dan dana tabungan bertumbuh 6,7 persen secara tahun ke tahun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih semester I 2017 naik 10 persen menjadi Rp 10,5 triliun dari Rp 9,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pendapatan opersional BCA, yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan opersional lainnya, tumbuh 4,9 persen menjadi Rp 27,4 triliun pada semester I 2017 dari Rp 26,1 triliun pada semester I 2016.
Kalahkan Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting: Nggak Pernah Nyangka Followers Bisa Sebanyak Ini https://t.co/O8HcrdFDa0 via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
"Untuk DPK (dana pihak ketiga) tumbuh 16,7 persen menjadi Rp 572,2 triliun pada akhir Juni 2017, dimana dana Giro dan tabungan berkontribusi 74,6 persen terhadap total DPK," ujar Jahja, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Jahja menjelaskan, dana giro meningkat 23,5 persen menjadi Rp 148,6 triliun dan dana tabungan bertumbuh 6,7 persen secara tahun ke tahun, sedangkan dana deposito naik 33 persen menjadi Rp 145,3 triliun pada akhir Juni 2017.
"Ada kenaikan suku bunga deposito, tapi masih lebih rendah dibanding bank lain. Ada sekitar Rp 15 triliun lebih tambahan dari deposito, ditambah dana tax amnesty yang sudah masuk," papar Jahja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.