Perpadi: Pemerintah Harus Urus Penggilingan Padi Kecil
"Yang kecil itu sekitar 172 ribuan. Kalau kita lihat di lapangan apa yang terjadi yang memiliki pengering sangat sedikit"
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia/Perpadi mengungkapkan kondisi tragis yang menimpa petani kecil di Indonesia.
Terkait penggilingan padi, Indonesia memiliki sekitar 182.000 penggilingan. Dari jumlah tersebut, penggilingan besar sejumlah 2.000 sementara yang sedang sejumlah 8.000.000.
"Yang kecil itu sekitar 172 ribuan. Kalau kita lihat di lapangan apa yang terjadi yang memiliki pengering sangat sedikit," kata pengurus Perpadi, Sutarto Alimoesa, saat diskusi bertajuk 'Republik Beras' di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/7/2017).
Sutarto melihat Pemerintah belum menyentuh persoalan mengenai penggilingan beras. Padahal, kata dia, penggilingan beras berdampak besar terhadap petani.
Ketiadaan mesin pengering pada penggilingan kecil menyebabkan ketidakmampuan membeli gabah saat musim panen di musim hujan. Petani padi kemudian menjual gabah ke penggilingan besar yang memiliki mesin pengering.
"Akses kepada modal, ditambah sulit akses kepada Bulog. ini yang sering terjadi. Akhinrya yang menang adalah yang besar. Yang besar ini saya sebenarnya suah sampaikan beberapa waktu lalu selalu imbau kepada Pemerintah kita jangan bangun yang baru," kata dia.