Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perpadi: Pemerintah Harus Urus Penggilingan Padi Kecil

"Yang kecil itu sekitar 172 ribuan. Kalau kita lihat di lapangan apa yang terjadi yang memiliki pengering sangat sedikit"

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perpadi: Pemerintah Harus Urus Penggilingan Padi Kecil
TRIBUN JATENG/PUTHUT DWI PUTRANTO
Buruh tani memasukkan gabah yang telah dikeringkan ke dalam sak di tempat penggilingan padi, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (07/01/2015) sore. Beberapa Desa di wilayah ini sudah mulai memasuki masa panen. Pertanian merupakan sektor andalan di daerah ini. TRIBUN JATENG / PUTHUT DWI PUTRANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia/Perpadi mengungkapkan kondisi tragis yang menimpa petani kecil di Indonesia.

Terkait penggilingan padi, Indonesia memiliki sekitar 182.000 penggilingan. Dari jumlah tersebut, penggilingan besar sejumlah 2.000 sementara yang sedang sejumlah 8.000.000.

"Yang kecil itu sekitar 172 ribuan. Kalau kita lihat di lapangan apa yang terjadi yang memiliki pengering sangat sedikit," kata pengurus Perpadi, Sutarto Alimoesa, saat diskusi bertajuk 'Republik Beras' di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/7/2017).

Sutarto melihat Pemerintah belum menyentuh persoalan mengenai penggilingan beras. Padahal, kata dia, penggilingan beras berdampak besar terhadap petani.

Ketiadaan mesin pengering pada penggilingan kecil menyebabkan ketidakmampuan membeli gabah saat musim panen di musim hujan. Petani padi kemudian menjual gabah ke penggilingan besar yang memiliki mesin pengering.

"Akses kepada modal, ditambah sulit akses kepada Bulog. ini yang sering terjadi. Akhinrya yang menang adalah yang besar. Yang besar ini saya sebenarnya suah sampaikan beberapa waktu lalu selalu imbau kepada Pemerintah kita jangan bangun yang baru," kata dia.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas