Begini Penampakan LRT Jabodetabek, Progresnya Baru 17 Persen
pembangunan prasarana LRT di Cibubur sudah tampak konstruksi besi bantalan rel LRT di sepanjang jalur LRT Cibubur-Cawang
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek, harap bersabar, karena belum lama lagi Light Rail Transit (LRT) akan beroperasi.
Proyek yang menelan biaya Rp 21 triliun ini nantinya digadang-gadang menjadi salah satu moda transportasi yang mampu mengurangi kemacetan, karena bisa mengangkut 465 ribu penumpang setiap harinya.
Tribunnews.com berkesempatan melihat langsung progres pembangunan LRT di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2017).
Pantauan Tribunnews.com, pembangunan prasarana LRT di Cibubur sudah tampak konstruksi besi bantalan rel LRT di sepanjang jalur LRT Cibubur-Cawang sepanjang 14,8 kilometer yang dibagi menjadi 4 stasiun.
Tampak crane berwarna merah milik PT Adhi Karya berdiri kokoh di atas stasiun LRT Cibubur, Jakarta Timur ini.
Sebagaimana diketahui, pembangunan proyek LRT ini terbagi menjadi dua fase. Fase pertama dengan rute Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang Bekasi.
Sedangkan pada fase kedua rute yang dilalui sari Dukuh Atas-Senayan, Cibubur-Bogor, dan Palmerah-Bogor.
Adapun proyek yang sudah dikerjakan sejak tahun 2015 oleh PT. Adhi Karya secara total progres pembangunan untuk tahap I sudah mencapai 17 persen dengan rincian, Cibubur-Cawang 17 persen, Bekasi Timur-Cawang 17 persen, Cawang-Dukuh Atas baru 3 persen.
Menurut Direktur Utama PT. Adhi Karya Budi Harto dana yang sudah diserap dalam pembangunan fase pertama ini sudah mencapai Rp 4 triliun.
Ia pun sudah berkoordinasi dengan lembaga terkait seperti PLN dan Telkom untuk mempercepat progres pembangunan LRT ini yang menelan total anggaran sebesar Rp 21 triliun ini.
"Insya Allah kami akan sesuai target pembangunan tahap satu di awal 2019," ujar Budi Harto kepada Tribunnews.com.
Nantinya operasional LRT akan dikelola oleh PT KAI di bawah Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan.