Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wadirut PT JICT Tegaskan Aktivitas Bongkar Muat dan Arus Barang Lancar

"Kami tegaskan aktivitas bongkar muat dan arus barang tetap berjalan lancar dan optimal di Tanjung Priok, meski aksi mogok masih berlangsung," ujar

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wadirut PT JICT Tegaskan Aktivitas Bongkar Muat dan Arus Barang Lancar
Tribunnews.com/VINCENTIUS JYESTHA
Wadirut PT JICT, Riza Erivan (berbicara dengan mikrofon), dalam konferensi pers di Hotel Ambhara, Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (6/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari keempat aksi mogok kerja dari para Serikat Pekerja (SP) PT Jakarta international Container Terminal (JICT) menegaskan aktivitas bongkar muat dan Arus barang tetap lancar.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT JICT, Riza Erivan beserta jajaran direksi lainnya dalam konferensi pers di Hotel Ambhara, Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (6/8/2017). 

"Kami tegaskan aktivitas bongkar muat dan arus barang tetap berjalan lancar dan optimal di Tanjung Priok, meski aksi mogok masih berlangsung," ujar Riza.

Kelancaran aktivitas bongkar muat dan arus barang tetap terjaga karena telah dilaksanakannya rencana darurat (contingency plan). 

Rencana darurat itu adalah memindahkan kegiatan bongkar muat ke beberapa terminal pelabuhan lain di sekitar area JICT beroperasi.

Terminal tersebut antara lain Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, New Port Container Terminal 1 (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminal Peti Kemas (TPK) Koja.

Berita Rekomendasi

Riza juga menyebut ada perjanjian business to business (b to b) antara JICT dan TPK Koja, yang berisikan pernyataan jika sekitar 720 meter lahan di sisi utara dermaga akan digunakan sementara oleh TPK Koja untuk pengalihan bongkar muat barang. 

Adapun rincian kapal yang dialihkan bongkar muatnya ke terminal lain yaitu ke Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu di Terminal Koja sebanyak 7 kapal, Terminal NPCT-1 sebanyak 6 kapal, Terminal 3 sebanyak 5 kapal, dan Terminal MAL sebanyak 2 kapal.

Diberitakan, SP JICT melakukan aksi mogok kerja yang berlangsung dari tanggal 3 Agustus lalu hingga 10 Agustus mendatang.

SP JICT menuntut adanya pembayaran bonus karyawan yang telah disepakati antara karyawan dan perusahaan JICT, sesuai yang tertera dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas