Demi Pertumbuhan Ekonomi, Menperin Berharap Industri Mobil Berkembang Pesat
Investasi di dunia otomotif, menurut Meneri Airlangga nilainya sudah mencapai Rp. 16,5 triliun dan berhasil menyerap tenaga kerja sekitar satu juta or
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Samuel Febrianto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - "Impor mobil CBU (Completely Built Unit) dinandingkan ekspor, juga mengalami kenaikan. Kalau di tahun 2015 kita sudah surplus US $ 466 juta, di akhir tahun 2016 sudah meningkat menjadi US $ 600 juta. Jadi kita sudah jadi net eksporter dari otomotif."
Begitulah kata Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto ketika memberi sambutan dalam peresmian acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di gedung ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2017).
Baca: Takut Ditembak, Pembunuh Pekerja Pabrik Tahu Akhirnya Menyerah
Dengan demikian, menurutnya industri otomotif di Indonesia sangat berkembang dan berpotensi menyumbang peningkatan ekonomi yang signifikan.
Baca: Naikkan Nilai Tukar Petani, Kepala Bappenas Ingin Libatkan Swasta
Investasi di dunia otomotif, menurut Meneri Airlangga nilainya sudah mencapai Rp 16,5 triliun dan berhasil menyerap tenaga kerja sekitar satu juta orang.
Diharapkan dengan adanya GIIAS 2017, industri otomotif di Indonesia dapat berkembang lebih pesat lagi.
