Pengguna Kartu Baru GTO Dapat Diskon 50 Persen Mulai 17 Agustus-30 September
Pengadaan diskon itu telah disetujui oleh pihak pihak perbankan yang turut berkontribusi dalam sistem pembayaran nontunai.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus menginensifkan kampanye penggunaan pembayaran sistem nontunai di jalan tol seluruh Indonesia yang akan berlaku secara efektif pada Oktober mendatang.
Upaya tersebut telah berhasil meningkatkan penetrasi transaksi non tunai di jalan tol area Jabodetabek menjadi 33 persen pada Juni 2017.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Hery Trisaputra Zuna mengatakan untuk meningkatkan penetrasi transaksi non tunai di jalan tol, perbankan bersama BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) akan menggelar berbagai program diskon.
Pengadaan diskon itu telah disetujui oleh pihak pihak perbankan yang turut berkontribusi dalam sistem pembayaran nontunai.
"Berbagai inisiasi kita lakukan, seperti perbankan dan BUJT akan menggelar berbagai program diskon untuk meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap uang elektronik yang diharapkan mampu mempercepat perubahan perilaku masyarakat," ujar Hery di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Herry mengatakan besaran diskon nantinya akan diberikan sebesar 10 persen kepada pengguna jalan tol. Pemberian diskon tersebut akan dimulai tepat pada HUT Republik Indonesia yang ke 72 pada 17 Agustus 2017 yang kemudian berakhir pada 30 September 2017.
"Iya 10 persen sesuai dengan kesepakatan. Itu diskonnya 17 agustus pas proklamasi kan komitmen semuanya dari bank juga memberikan komitmen support non-tunai jalan tol," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Eny Panggabean mengatakan perbankan juga akan memberikan potongan harga hingga 50 persen untuk setiap pembelian kartu baru.
Beberapa diantaranya adalah kartu e-Money milik Bank Mandiri, Flazz BCA milik Bank BCA, Brizzi milik Bank BRI, serta Tapcash miliki Bank BNI.
"Diskon ini akan diberikan mulai 17 Agustus nanti sampai 30 September 2017, itu hasil kesepakatan kami dengan perbankan," jelas Eny.
Selain memberikan diskon, pemerintah dan perbankan juga akan memperluas cakupan penjualan kartu uang elektronik di gardu tol dan menambah paling sedikit 30 titik top up, di mana saat ini titik top up berjumlah 21 titik. Langkah ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam melakukan pembelian maupun melakukan isi ulang kartu yang dimiliki.
"Setidaknya titik top up harus terus ditambah. Perbankan akan memperluas cakupan penjualan kartu uang elektronik di gardu tol, sehingga mempermudah akses masyarakat untuk melakukan pembelian ataupun untuk top up," pungkasnya.