TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Realty akan mengembangkan proyek Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bogor bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Rencananya, proyek tersebut akan dibangun dan di pasarkan mulai tahun ini.

Proyek TOD tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 6 hektare (ha). Di sana akan dikembangkan proyek residensial dan komersial vertikal sebanyak tujuh tower. Investasi proyek ini ditaksir mencapai Rp 2 triliun.

"Kami sudah MoU dengan KAI untuk pengembangan proyek ini. Saat ini kamu tinggal menunggu perizinan untuk bisa mulai melakukan pemasaran dan pembangunan. " ungkap Tukijo, Direktur Utama Waskita di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Nantinya, proyek TOD yang akan dikembangkan ini akan sama dengan proyek TOD yang sedang dikembangkan Perumnas di Stasiun Tanjung Barat. Hanya saja, kata Tukijo, proyek yang akan mereka bangun tidak hanya akan menyasar segmen menengah bawah tetapi sebagian akan menyasar segmen menengah ke atas.

Namun, Tukijo tidak menyebutkan lebih detail terkait total unit apartemen yang akan dikembangkan dan harga jual yang akan ditawarkan.

Di samping akan mulai mengembangkan proyek TOD tersebut, Waskita Realty juga sedang mempersiapkan Tiga proyek baru. Ketiganya sedang menunggu perizinan rampung agar bisa segera diluncurkan.

Pertama, Waskita Realty akan membangun dua tower apartemen di BSD Serpong dengan total kapaistas 1.600 unit. Kemudian, proyek apartemen di Pejaten sebanyak dua tower dengan kapasitas sekitar 2.000 unit yang akan dibangun di lahan seluyas 1,6 ha.

Sedangkan proyek ketiga akan dibangun apartemen premium di kawasan Senopati seluas 1 ha sebanyak dua tower. Kapasitasnya sekitar 400 unit.

Tukijo bilang, konsep pengembangan dan rencana harga untuk ketiga proyek tersebut sudah ada. Namun, perusahaan masih harus menunggu izin Pembangunan fondasi agar bisa memasarkan dan membangun proyek tersebut.

"Izinnya sudah fondasi sekarang. Begitu dapat izin baru akan kita mulai jualan. Konsep design semua sudah ada tetapi kami belum berani sebut karena izin belum keluar." Ujar Tukijo.

Tahun ini, Waskita Realty menargetkan marketing sales sebesar Rp 1 triliun dari seluruh proyek yang akan digarap. Hingga saat ini, pencapaiannya sudah 50% di mana sebagian besar disumbang pra penjualan proyek The Reiz Medan.

 
 Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk