Luhut: CIMB Niaga Ikut Biayai Proyek LRT Rp 2 Triliun
"CIMB Niaga mau masuk, tadi baru bilang, nilainya Rp 2 triliun," ujar Luhut di komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Bank CIMB Niaga berkeinginan mendanai proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, senilai Rp 2 triliun.
"CIMB Niaga mau masuk, tadi baru bilang, nilainya Rp 2 triliun," ujar Luhut di komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Pembangunan LRT diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Untuk tahap pertama, pembangunan membutuhkan biaya sekitar Rp 11,9 triliun yang mencakup tiga trase, yaitu Cibunur-Cawang 12,7 kilometer.
Cawang- Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap 1A), dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap 1B).
