Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang pada libur Hari Raya Idul Adha akhir pekan ini.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni memaparkan langkah antisipasi adalah PT ASDP Ferry menambah jumlah loket penumpang pejalan kaki dari 8 menjadi 12 yang mulai diterapkan sejak Rabu (30/8/2017).

"Untuk menghindari stuck di pelabuhan, kami antisipasi dengan menambah jumlah loket penumpang pejalan kaki dari 8 (reguler) menjadi 12 loket," ungkap Fahmi melalui keterangan resminya, Rabu (31/8/2018).

Jumlah kapal yang beroperasi juga ditambahkan. Jika pada hari biasa berjumlah 26 kapal regular, kali ini dipersiapkan 28 sampai 30 kapal.

"Untuk kapal, dari total 52 unit yang standbye di Merak, untuk skenario padat kami akan operasikan 28 kapal per hari, dan untuk sangat padat akan dioperasikan 30 kapal, dibandingkan jumlah 26 kapal yang beroperasi di hari biasa (reguler)," ungkap Fahmi.

"Untuk pola sangat padat, sudah kami asumsikan dengan 5 dermaga yang ada di Merak, akan disandarkan maksimal 6 kapal di setiap dermaga," sambung Fahmi.

Diperkirakan, jumlah penumpang pejalan kaki mulai H-2 atau Rabu (30/8/2017) hingga H+2 atau Minggu (3/9/2017) mencapai 37.000 orang atau naik sekira 5,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 35.000 orang.

Sama seperti saat mudik Idul Fitri lalu, Cabang Merak akan kembali menerapkan layanan klaster khusus sepeda motor, yang direncanakan akan dilayani di dermaga IV Merak dengan demikian tidak akan tercampur dengan pengguna jasa lainnya.