TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan ritel kesehatan dan kecantikan, Watsons merayakan ulang tahunnya yang ke-11, Sabtu (9/9), bertempat di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara.

Bersamaan dengan merayakan ulang tahunnya, ritel yang berada di bawah PT Duta Intidaya Tbk (DAYA), juga melakukan launching untuk e-commerce Watsons Online.

Dengan keberadaannya yang sudah 11 tahun di Indonesia, Watson memiliki 71 toko offline yang tersebar di Pulau Jawa seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Serta tersebar juga di Pulau Bali.

Lilis Mulyawati selaku Presiden Direktur Watsons Indonesia mengatakan, awal tahun depan Watson berencana untuk menambah toko offline di Pulau Sulawasi dan Kalimantan sejumlah 30 toko.

Bukan hanya rencana di awal tahun depan, akhir tahun 2018 Watson juga berencana untuk membuka toko offline di pulau Sumatera

"Watsons punya 71 gerai saat ini. Gerai-gerai tersebut berada di daerah pulau Jawa dan Bali. Rencananya awal tahun depan akan buka di Sulawesi dan Kalimantan target 30 toko. Akhir tahun depan rencana buka di Sumatera," kata Lilis. Sabtu (9/9).

Bersamaan dengan perayaan ulang tahun yang ke-11, Watsons juga me-launching e-commerce Watsons Online melalui website www.watsons.co.id atau dapat diakses melalui aplikasi WatsonsID yang diunduh melalui Google App & Play Store.

Sebelumnya pada awal tahun 2017, sudah dilakukan soft opening untuk Watsons Online.

Selama proses soft opening menuju launching atau grand opening Watsons Online ini, Watsons banyak melakukan evaluasi, pembenaran, dan pelayanan yang lebih baik lagi bagi pembeli. "Dari soft launching ke grand opening melakukan evaluasi, pembenaran dan service lagi bagi customer," ujar Lilis.

Ekspansi e-commerce ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Watson sebesar 10%. Ekspansi secara online juga dilakukan dengan menggandeng e-commerce lain seperti Lazada, Shopee, Apotikantar, dan Go-Jek.

Hingga akhir Lilis menargetkan untuk menambah toko offline hingga 85 toko. Selain itu Lilis juga menargetkan pertumbuhan pendapatan serta laba, diharapkan mampu mencapai dua digit untuk tahun ini dan tahun depan.