Cegah Gangguan Sinyal, Telkom Bakal Sewakan Transponder
Sejak 10 September 2017 semua komunikasi yang menggunakan satelit tersebut 100 persen sudah diperbaiki.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom (Persero) Tbk menawarkan sewa perangkat otomatis yang menerima, memperkuat dan mengirimkan sinyal dalam frekuensi tertentu (transponder).
Hal itu untuk melancarkan jaringan telekomunikasi pelaku usaha pascaperbaikan satelit Telkom-1.
"Telkom menyewakan kepada pelanggannya, sebagai satu bagian ekosistemnya dari yang diberikan contohnya perbankan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Rudiantara menjelaskan posisi Telkom hanya dalam kapasitas perbaikan satelit. Sedangkan di ground segment, Telkom bekerjasama dengan para pelaku usaha dan pihak ketiga dalam menyediakan transponder.
"Pihak ketiga menyewakan kembali transpondernya dalam kapasitas-kapasitas yang kecil yaitu penyelenggara V-SAT," jelas Rudiantara.
Menurut Rudiantara, pascapemulihan satelit Telkom-1, masih ada beberapa perbankan yang ingin menaikkan perangkat lunaknya. Selain itu ada pihak bank yang sempat mematikan transaksi uangnya saat terjadi perbaikan.
Melalui transponder sewa, Telkom ingin membantu memulihkan kembali pengoperasian para pelaku usaha terutama di bidang perbankan.
"Dari sisi komunikasi selesai yang harus upgrade software, itu dimatikan kemudian diaktifkan kembali diisi uangnya tentu di luar kapasitas Telkom," kata Rudiantara.
Sebelumnya diberitakan Telkom telah menyelesaikan masalah gangguan Satelit Telkom-1. Sejak 10 September 2017 semua komunikasi yang menggunakan satelit tersebut 100 persen sudah diperbaiki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.