TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) terus meningkatkan layanan dan variasi produk inovasi teknologi.

Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT) Rezeki Peranginangin mengatakan pihaknya telah menghasilkan puluhan bahkan ratusan jenis teknologi.

Namun saat ini beberapa yang terpilih, akan ditawarkan baik BUMN atau swasta pelaku usaha jasa konstruksi.

"Kami tawarkan tujuh produk teknologi yang benar-benar sudah siap, baik dari segi spesifikasikasi teknisnya dan segi gambar desainnya," ujar Rezeki, Kamis (14/9/2017).

Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Litbang dipersepsikan sulit berkembang.

Namun sejak dirinya menjadi Kepala Balitbang tahun 2005-2007, Litbang ditransformasi menjadi elit dan membanggakan.

“Kini riset dan teknologi menjadi salah satu dari 5 pilar terobosan Kementerian PUPR dalam percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air,” kata Menteri Basuki.

Langkah selanjutnya ada 21 perusahaan baik dari BUMN maupun swasta akan bekerjasama memassalkan produk litbang PUPR. Hal itu untuk mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Perusahan yang berminat sebagai aplikator diantaranya PT. Varia Usaha Beton, Indonesia Construction & Architecture Network, PT Rototama Berlian Plast, PT Reka Indo Perkasa, PT Wahana Perkasa Internusa, dan Semen Indonesia Beton (Semen Indonesia Group).