Kisah Nani yang Terbang ke Tiga Negara Ini Berkat Program Beasiswa RAPP
PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk untuk warga yang kurang mampu
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI – Melalui program pemberdayaan masyarakat, PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk untuk warga yang kurang mampu dan karyawan perusahaan. Beasiswa diberikan mulai dari jenjang D3 sampai program magister.
Sri Wahdini Rahmi, warga asal Bangkinang, adalah salah satu penerima beasiswa PT RAPP.
Wanita lulusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya ini mendapat bantuan beasiswa magister di Asian Instute of Technology, Thailand untuk periode 2010-2012. Ari mengambil studi Pulp and Paper Industry. Ari adalah karyawan PT RAPP yang sudah bekerja di departemen Continous Improvement.
“Untuk 2010, di angkatan saya ada 5 orang yang menerima beasiswa magister, saya jadi satu-satu perempuan pada waktu itu,” ujar perempuan yang akrab disapa Nani ini saat ditemui di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Riau, Rabu (13/9/2017).
Proses seleksi beasiswa ini dimulai dengan seleksi di tingkat perusahaan meliputi tes psikotes, wawancara. Setelah itu tes di univesitas terkait dan tes TOEFL.
“Bantuan beasiswa saya sekitar 60 juta per semester, biaya hidup 15 ribu baht atau sekitar Rp 6 juta, gaji pun tetap dibayarkan, karena yang ikut sudah ada yang berkeluarga, jadi seperti PNS,” ujar Nani.
Pengalaman Baru
Belajar di negeri orang, awal-awal sempat membuatnya kikuk. Tapi, akhirnya biasa diatasinya dengan baik, malah memberinya peluang baru. Ia pun turut menyemangati kepada generasi muda agar mau mencoba.
“Sewaktu kuliah master, saya bisa ke Jepang, Kanada, lewat program Summer School. Itu dapat pembiayaan dari Universitas yang mengundang,” tambahnya.
Nani mendapat kesempatan mengikuti program Summer School selama 4 bulan di Tohoku University dan University of British Columbia (UBC).
Dirinya menambahkan, adanya bantuan beasiswa pendidikan ini terus mendorong manfaat ekonomi. Sebagai contoh, beasiswa diberikan perusahaan beragam untuk kalangan tidak mampu seperti program Sayap Garuda maupun Tanoto Foundation.