Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PLN Penuhi 100 Persen Kebutuhan Listrik Pulau Palmatak

PLN (Persero) kembali mendatangkan dua unit pembangkit bermesin diesel berkapasitas 500 kilo Watt (kW) per unit

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in PLN Penuhi 100 Persen Kebutuhan Listrik Pulau Palmatak
Istimewa
PLN telah memasang pembangkit bermesin diesel kapasitas 5 Megawatt (MW) di Selat Lampa dan terus mempercepat penyelesaian pembangunan jaringan listrik sepanjang 12 kilo meter sirkit (kms), dan jaringan kabel tanah 4 kms. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali mendatangkan dua unit pembangkit bermesin diesel berkapasitas 500 kilo Watt (kW) per unit. Jumlah tersebut setara dengan 1 Megawatt (MW) ke Pulau Palmatak, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.

Dua mesin diesel akan memasok listrik ke empat desa yang baru selesai dibangun jaringan listriknya. Melalui mesin tak lama lagi seluruh desa di pulau Palmatak Kabupaten Anambas teraliri listrik 100 persen.

"Tambahan daya 1.000 kW menjadikan 100 persen desa Pulau Palmatak berlistrik," ujar Dwi Suryo Abdullah, Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Senin (18/9/2017).

Empat desa baru selesai dibangun jaringan listriknya adalah Payamaran, Teluk Bayur, Teluk Durian dan Teluk Sunting. Masyarakat di desa tersebut kata Dwi kini bisa menikmati penerangan lampu pada malam hari.

"Tentunya ini akan membantu peningkatan hidup warga nelayan di Palmatak dan akan memudahkan anak-anaknya belajar di waktu malam," jelas Dwi.

Kondisi listrik di Palmatak selama ini dipasok dari PLTD Ladan dengan daya 1.100 kW dan beban puncak 1.000 kW untuk melayani sekitar 3.000 pelanggan.

Adanya tambahan pembangkit bermesin diesel 1.000 kW bisa mencukupi tambahan daya bagi pelanggan lama dan warga yang belum menikmati listrik di Palmatak.

Berita Rekomendasi

Pulau Palmatak merupakan salah satu pulau terluar dimana masyarakat di sana biasa menjangkau dengan kapal laut dari Tanjung Pinang yang ditempuh selama 10 jam menuju Tarempa Pulau Siantan. Sementara itu, untuk menuju Pulau Palmatak menggunakan pompong dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

"Tidak lama lagi pengoperasian pembangkit bermesin diesel, Insyaa Allah akhir Oktober 2017 bisa beroperasi," pungkas Dwi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas