Ini Pentingnya Memperhatikan Kemasan Sebelum Beli Makanan
banyak generasi milenial menggunakan smartphonenya untuk membeli makanan melalui aplikasi maupun lewat website.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era digitalisasi seperti sekarang ini, pertumbuhan konsumen untuk transaksi secara daring (online) untuk berbagai keperluan sehari-hari mudah dijumpai sehari-hari, termasuk dalam urusan makanan.
Terlebih, saat ini pengguna internet Indonesia menurut data Asosiasi Jasa Penyedia Internet Indonesia (APJII) yang sudah menembus angka 132 juta pengguna yang didominasi oleh generasi milenial. Di antaranya banyak generasi milenial menggunakan smartphonenya untuk membeli makanan melalui aplikasi maupun lewat website.
Namun, sayangnya dengan membeli makanan secara online, konsumen tidak bisa melihat isi makanannya secara langsung. Oleh karena itu, kemasan menjadi salah satu tolok ukur konsumen saat membeli makanannya secara online. Selain itu, kemasan makanan yang baik juga akan menjaga kualitas makanan tersebut.
Menurut Communications Manager Tetra Pak Indonesia, Gabrielle Angriani, penting untuk memperhatikan kemasan sebelum membeli makanan secara online. Kemasan makanan yang baik di antaranya tidak tembus cahaya, tidak tembus bau, tidak tembus udara dan kelembaban.
“Dengan demikian kualitas makanan dapat terus terjaga dengan baik,” ujar Gabrielle, Rabu (20/9/2017) saat acara pemaparan Tetra Pak Index 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta.
Menurut hasil riset Tetra Pax Index 2017 mengungkapkan, perilaku konsumen di Indonesia mengalamai perubahan sebelum mereka memutuskan untuk melakukan pembelian. Di antaranya meliputi, informasi produk sebelum, ketika dan sesudah membeli melalui informasi yang ada di internet.
Selain itu, temuan Tetra Pak Index 2017 menunjukkan bahwa kemasan memiliki peran penting untuk melibatkan konsumen secara lebih luas. Misalnya, dengan adanya barcode dan informasi yang tercetak pada kemasan dapat meningkatkan transparansi produk tersebut dan bisa diakses langsung oleh konsumen.
Selan itu, masyarakat, lanjut Gabrielle saat ini juga dinilai lebih selektif dalam membeli produk makanan, terlebih lagi jika produk tersebut bisa memberikan nilai lebih kepada konsumennya.
“Selain jualan makanan, kita juga lihat bagaimana packagingnya, menarik atau tidak, karena itu juga melekat pada minat konsumen sebelum membeli,” pungkas Gabrielle.