TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Kepolisian Sektor Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengamankan pencuri uang di mesin ATM BNI. Pencuri yang ditangkap oleh korbannya sendiri itu adalah seorang karyawan salah satu BUMN.

Kepala Polsek Cilacap Selatan, Ajun Komisaris Polisi Totok Nuryanto, menjelaskan, penangkapan terhadap IPS (30) berdasarkan kecurigaan korban bernama Wahyuni Tri Kurniawan (38), warga Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan,

"(Korban) sedang bertransaksi di ATM BNI depan Politeknik Negeri Cilacap, Sabtu (23/9)," kata Totok Nuryanto, di Cilacap, Minggu.

Ia mengatakan, kecurigaan itu berawal ketika Kurniawan memasukkan kartu ATM-nya ke mesin ATM dan menekan tombol sesuai nominal yang akan diambil. Namun ternyata uangnya tidak keluar.

Selanjutnya, Kurniawan mengecek saldo pada rekeningnya dan ternyata telah berkurang. Oleh karena curiga, Kurniawan keluar dari ATM BNI dan menunggu dari jarak sekitar 50 meter sembari mengawasi tempat itu.

"Tidak lama kemudian datang Honda Jazz warna putih yang berhenti tak jauh dari situ. Seseorang yang berjaket berpenutup kepala keluar dari mobil itu dan langsung masuk ke dalam ATM BNI," kata Nuryanto.

Dikatakan, Kurniawan yang curiga segera mendekati ATM BNIdan mendapati orang itu sedang mengutak-atik mesin ATM BNI tersebut.

Saat orang itu keluar dari ATM setelah mengambil uang, kata Nuryanto, Kurniawan segera menyergap IPS dan membawa dia ke pos sekuriti Politeknik Negeri Cilacap. Selanjutnya IPS dibawa ke Polsek Cilacap Selatan.

Baca: Dalam Sebulan, Pabrik Huawei di Shenzhen Mampu Produksi 1,5 Juta Unit Smartphone

Baca: KBRI Malaysia Buka Program Paket C Gratis untuk WNI

Baca: Didirikan 29 Tahun Lalu, Bisnis ICT Huawei Technologies Merambah 170 Negara

Polisi menyita barang bukti berupa lima lembar uang pecahan Rp 100.000, sepotong tripleks yang telah dimodifikasi, lem, dan mobil Honda Jazz.

IPS menutup tempat keluarnya uang dengan tripleks yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai tutup tempat uang keluar.