BTN dan Asuransi Sinarmas Kerjasama Distribusi Telemarketing
hingga Agustus 2017, dari lini bisnis bancassurance, Bank BTN telah memeroleh FBI senilai Rp 32 miliar
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) dalam bidang distribusi pemasaran produk dan solusi asuransi jiwa melalui jalur telemarketing.
Managing Director Bank BTN Handayani mengatakan perseroan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk dapat menghadirkan berbagai produk dan layanan keuangan bagi para nasabah. Kemitraan ini, lanjutnya, juga akan meningkatkan perolehan fee based income (FBI).
“Kami optimistis kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah dan memperkuat perkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia. Bagi bisnis Bank BTN, kemitraan ini juga akan mendukung pencapaian target perolehan FBI 2017,” ujar Handayani di Jakarta, Selasa (26/9).
Melalui kerjasama ini, nasabah Bank BTN di seluruh Indonesia memiliki opsi empat produk unggulan Sinarmas MISG Life yang mudah dimiliki dan terjangkau untuk semua kalangan, yakni Smart Life Care, Smart Medical Care, Smart Hospital Care dan Smart Accident Care. Keempat produk tersebut memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kesehatan dan jiwa kepada nasabah dan keluarga.
Menurut Handayani, pihaknya juga berharap kerja sama ini dapat meningkatkan utilisasi asuransi di Indonesia yang masih minim.
“Melalui jalur pemasaran Bank BTN yang luas, akan mempermudah masyarakat untuk memiliki asuransi dan memanfaatkan layanan keuangan tersebut. Tentunya, hal tersebut akan membantu peningkatan utilisasi asuransi di Indonesia,” jelas dia.
Adapun, sejak resmi mendapat izin penjualan produk bancassurance pada Oktober 2014, hingga kini Bank BTN telah menggandeng lima perusahaan dalam bisnis tersebut.
Berbagai perusahaan yang telah bekerja sama dengan emiten bersandi saham BBTN ini di bidang bancassurance yakni PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT FWD Life Indonesia, dan Sinarmas MSIG Life.
Sementara itu, hingga Agustus 2017, dari lini bisnis bancassurance, Bank BTN telah memeroleh FBI senilai Rp 32 miliar atau melesat 192 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada akhir tahun ini, perseroan membidik FBI dari bisnis bancassurance tersebut naik menjadi Rp 52,08 miliar.