Grant Thornton Masuk Kelompok Perusahaan Terbaik yang Ramah kepada Karyawan Wanita
Selain itu, Grant Thornton juga masuk dalam kelompok “Top 50 World’s Most Attractive Global Employers in 2017” berdasarkan Universum Talent Survey.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grant Thornton, perusahaan global di jasa audit, tax, dan advisory, selama 12 tahun berturut-turut masuk dalam peringkat "Working Mother 100 Best Companies 2017" dari Working Mother Media yang diumumkan pada 27 September.
Ranking ini dikeluarkan setiap tahun dan tahun ini memasuki tahun ke-32.
Working Mother Media yang berbasis di New York, Amerika Serikat, tidak main-main dengan ranking tersebut. Karena metodologi penilaiannya sangat ketat, antara lain meliputi lebih dari 400 pertanyaan ke perusahaan. Seperti mengenai peraturan cuti, perwakilan tenaga kerja, benefits, childcare, advancement programs, fleksibilitas kebijakan, dan berbagai poin penilaian lainnya.
Mike McGuire, Chief Executive Officer Grant Thornton, mengaku sangat terhormat menjadi salah satu perusahaan papan atas untuk ibu dan keluarga yang bekerja. Saat ini Grant Thorton memiliki 140 ribu karyawan di seluruh dunia.
"Keberhasilan bersama kami adalah saat masing-masing pekerja memiliki kesempatan dan dukungan untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya dan mewujudkan potensi tertinggi mereka. Ranking Grant Thornton yang konsisten sebagai tempat terbaik untuk bekerja bagi para Ibu, juga menjadi bukti budaya perusahaan yang sehat dan berkinerja tinggi,” ujar McGuire dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/9/2017).
Selain itu, Grant Thornton juga masuk dalam kelompok “Top 50 World’s Most Attractive Global Employers in 2017” berdasarkan Universum Talent Survey.
Di Indonesia, Grant Thornton baru-baru ini perusahaan mengadakan program Book for Children, dengan membangun ruang baca di lingkungan pemulung di Ciputat, Tangerang Selatan.
Ruang Baca ini difungsikan menjadi lokasi relawan untuk mengajari para pemulung anak-anak belajar calistung (membaca-menulis-berhitung).
“Kami melibatkan seluruh karyawan Grant Thornton dalam aksi sosial ini, harapan kami program Book for Children turut membentuk budaya kerja Grant Thornton yang positif, yang mana salah satunya menolong mereka yang kurang mampu," kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.