TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Lion Air mengalami keterlambatan di sejumlah rute dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Hal itu terjadi sejak Sabtu (30/9/2017) dan berimbas sampai Senin (2/10/2017).

Bahkan, akibat dari keterlambatan tersebut, sejumlah calon penumpang yang terlanjur kesal sempat melontarkan ancaman kepada petugas maskapai Lion Air yang sedang berjaga.

Deasy Arsyad, salah satu penumpang Lion Air dengan ruta Jakarta-Banjarmasin, mengatakan saat itu situasi sangat kisruh, bahkan dia sempat mendengar ada calon penumpang yang terkena delay mengancam petugas Lion Air dengan dibunuh.

"Saya dengar dari penumpang, petugas Lion Air kalau enggak mau kasih (kursi) mau dibunuh," ujar Deasy Arsyad menirukan ancaman yang dilontarkan salah satu penumpang tersebut, Senin (2/10/2017).

Saat itu Terminal I Bandara Soekarno Hatta dalam keadaan mencekam akibat luapan emosi calon penumpang. Dessy menceritakan banyak petugas sedang bersiaga dilengkapi dengan senjata laras panjang.

"Penjaga dengan senjata laras panjang standby, penumpang emosi," ungkap Deasy.

Deasy memaparkan rute penerbangan yang mengalami delay saat ini adalah
Jakarta-Palu, Jakarta-Kendari, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Papua, dan Jakarta-Banjarmasin.

Deasy memaparkan bagi masyarakat yang tidak sabar menunggu, memilih pindah menggunakan maskapai lain. Namun sebagian besar calon penumpang Lion Air tidak mengambil opsi tersebut mengingat bawa bagasi dan anak.

"Harusnya hari ini sudah diatasi, penumpang sudah ambil maskapai lain, tapi yang repot bawa anak kecil tetap melanjutkan," kata Deasy.

Sebelumnya, manajemen maskapai Lion Air menanggapi perihal keterlambatan penerbangan yang cukup signifikan.

Keterlambatan penerbangan itu terjadi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Senin (2/10/2017) dini hari.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, pihak Public Relation Lion Air Group mengungkapkan, penyebab keterlambatan tersebut bermula dari terlambatnya kedatangan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng dari beberapa bandara di daerah yang disebabkan oleh cuaca yang kurang baik dan bersahabat.

"Hal itu menyebabkan keterlambatan beberapa penerbangan berikutnya," tulis manajemen Lion Air. Manajemen Lion Air menyatakan sebagian penerbangan sudah dilakukan dengan pesawat lain.

Selain itu, pemberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami beberapa hambatan karena kepadatan lalu lintas operasional udara. Ini karena di Soekarno-Hatta juga melayani penerbangan haji, yang sebelumnya dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pihak Lion Air berjanji akan memberikan hak-hak seluruh penumpang sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku. "Lion juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang," tulis Lion.

Sebeumnya, para calon penumpang maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, mengamuk pada Senin (2/10/2016) dini hari. Mereka kesal karena keberangkatannya tertunda berjam-jam tanpa alasan yang jelas.