Jalan Tol Tangerang-Merak Mulai Terapkan Transaksi 100 Persen Non-Tunai Per Oktober Ini
Ruas ini sudah mengimplementasi transaksi 100 persen nontunai mulai 1 Oktober 2017.
Editor: Choirul Arifin
Sementara pada saat transaksi di gerbang keluar tol, dapat melalui GTO maupun Gardu Tol Manual Exit.
Tempelkan kartu pada tempat yang ditentukan ATAU serahkan kartu kepada petugas di Gardu Tol , dan siapkan struk bila diperlukan.
Wiwiek menyatakan penggunaan uang elektronik akan memberi banyak manfaat kepada pengguna jalan. Banyak keunggulan yang bisa didapatkan dengan bertransaksi tol menggunakan uang elektronik.
Baca: Cukup dengan Satu Juta Rupiah, Anda Bisa Pesan Unit Rusun di Stasiun Pondok Cina
Baca: Rusun di Stasiun Pondok Cina Tawarkan 2 Tipe Hunian, Harga Mulai Rp 220 Juta
"Salah satunya adalah waktu transaksi akan lebih cepat karena tidak ada lagi penghitungan dan pengembalian uang tol sehingga dapat memperkecil antrean serta kemacetan karena transaksi yang harus dilakukan di gerbang-gerbang”, jelas Wiwiek.
Lebih lanjut Wiwiek mengajak kepada seluruh pengguna jalan untuk segera beralih menggunakan Uang Elektronik demi terwujudnya program elektronifikasi jalan tol yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Edukasi dan sosialisasi mengenai uang elektronik konsisten dilakukan oleh ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak melalui spanduk informasi di sejumlah titik lokasi di sepanjang Tol Tangerang-Merak, baik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) maupun gerbang tol.
Juga pada 11 (sebelas) unit Variable Message Signs (VMS) dan Full Color LED yang terpasang pada jalur utama di sepanjang tol dan akses tol Tangerang-Merak.
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk