Soal Freport, Rini: Negosiasi Masih Berjalan
Surat pimpinan PT Freeport Indonesia, Adkerson ke Kementerian Keuangan RI bocor di media sosial. Surat tersebut berisi penolakan Freeport melakukan di
Penulis: Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surat pimpinan PT Freeport Indonesia, Adkerson ke Kementerian Keuangan RI bocor di media sosial.
Surat tersebut berisi penolakan Freeport melakukan divestasi 51 persen ke pemerintah Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno yang juga menjadi bagian dari tahapan negosiasi mengaku belum membaca surat yang dikirimkan Freeport akhir pekan lalu.
Baca: PLN Siap Cegah Mati Lampu di Gedung DPR
"Saya belum baca, surat apa?" ucap Rini singkat saat ditemui usai peresmian TOD Pondok Cina, di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10/2017).
Rini Soemarno menyebut negosiasi antara pemerintah dan Freeport masih berlangsung.
Adapun porsi Kementerian BUMN dalam proses negosiasi adalah menangani implementasi rencana 51 persen saham freeport.
"Belum (selesai), negosiasinya terus berlanjut. Masih berjalan. Masih berjalan. Masih berjalan. Ya namanya negosiasi, Makasih," jawab Rini Soemarno menanggapi pertanyaan awak media yang terus bertanya mengenai negosiasi Freeport.
Baca: Peragaan Busana di Ketinggian 80 Meter
Sedangkan mengenai isi surat Freeport yang menginginkan pelepasan saham Freeport dilakukan di lantai bursa melalui Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) Rini kembali mengatakan kalau pemerintah masih terus melakukan negosiasi.
"Gini, kalau freeport pada dasarnya negosiator utama Bu Sri Mulyani dan Pak Menteri ESDM. Kita konsultasi terus. Ini masih progres," tukas Rini Soemarno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.