Pemerintah Kembangkan Lahan, Bibit Unggul, dan SDM Demi Pemerataan Ekonomi
Darmin Nasution menyebutkan beberapa sektor yang sedang dikebut pemerintah untuk pemerataan ekonomi nasional.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan beberapa sektor yang sedang dikebut pemerintah untuk pemerataan ekonomi nasional.
Pertama dari sektor lahan, Darmin menyebut dari sektor lahan pemerintah ambisius dalam sertifikat tanah untuk rakyat hingga mengembangkan lahan untuk reforma agraria.
"Pertama pilarnya mengenai lahan, mulai dari sertifikasi tanah rakyat, targetnya ambisius sekali 5 juta, mungkin kenaikannya sudah cukup menggembirakan," ungkap Darmin saat ditemui di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).
Namun menurut Darmin dalam mengembangkan reforma agraria paling sulit dikembangkan di daerah Jawa karena lahannya sudah terbatas.
"Tanah untuk reforma agraria, yang ini yang paling sulit terutama di Jawa, karena sudah tidak ada lagi tanah di jawa," tutur Darmin.
Kemudian yang berikutnya dari sektor pertanian pemerintah tengah menyiapkan bibit-bibit tanaman unggul agar nilai produksi hasil pertanian ikut meningkat.
"Salah satu di pertanian yang tidak pernah dibenahi adalah bibit, tapi jangan biarkan rakyat memenanam tidak karu-karuan bibitnya, produktivitasnya pasti jelek," jelas Darmin.
Selanjutnya dari sektor Sumber Daya Manusia, dengan cara menciptakan siklus vokasi agar menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.
Namun pemerintah juga mengalami kendala dari sektor pengajar yang masih terbatas.
"Pilar selanjutnya adalah vokasi, kualitas SDM ini adalah area kita sudah tertinggal jauh dibandingkan negara sekitar. Dan ini tidak mudah merancangnya, mulai ketersediaan guru, kurikulum segala macam dan kait mengkait," tutur Darmin.