Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anggaran Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Rp 810 Miliar

"Indonesia menganggarkan Rp810 miliar yang berasal dari pemerintah sekitar Rp672 miliar dan BI Rp137 miliar

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Anggaran Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Rp 810 Miliar
Seno
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia mengalokasikan anggaran Rp 810 miliar untuk menyelenggarakan Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) dan World Bank pada Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

"Indonesia menganggarkan Rp810 miliar yang berasal dari pemerintah sekitar Rp672 miliar dan BI Rp137 miliar. Angka ini lebih kecil dibandingkan yang baru saja menjadi host, Peru di Lima dan di Tokyo pada 2012," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Menurut Sri Mulyani, dana sebesar Rp672,59 miliar dari pemerintah telah dianggarkan melalui RAPBN 2018, dimana acara Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di bawah koordinasi Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Anggaran ini untuk meeting requirement, yaitu penetapan dari vendor lokal dari dalam negeri, untuk meeting room set-up dan office equipment, serta berbagai macam barang. Dan ini semuanya vendor dalam negeri," tutur Sri Mulyani.

Baca: Ada Pertemuan di Singapura, KPK Tidak Tahu Alasan Johannes Marlem Batalkan Kerjasama

Baca: Nikita Mirzani Akui Akun Twitter yang Mem-bully Panglima Miliknya Tapi Itu Bukan Cuitan Dia

BERITA TERKAIT

Sri Mulyani menjelaskan, penyelenggaraan annual meeting IMF-World Bank sebelumnya, tuan rumah Singapura (2006) menghabiskan dana sebesar Rp994,4 miliar dalam bentuk pembiayaan pemerintahnya.

"Itu ditanggung oleh Kemenkeu dan bank sentralnya," ucap Sri Mulyani.

Sementara itu, lpenyelenggaraan di Istanbul, Turki (2009) biaya yang dikeluarkan untuk membangun site meeting, ada construction cost sebesar Rp1,25 triliun. 

"Kalau dibanding Indonesia, ini dua kali lipat. Ini baru construction cost-nya saja," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas