Delapan KUD Plasma Binaan Sampoerna Agro Raih Sertifikasi RSPO
Saat ini delapan KUD Plasma binaan perusahaan ini meraih sertifikasi RSPO, dan menambah total ada 11 KUD yang telah meraih sertifikasi serupa.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sampoerna Agro Tbk membuat sertifikasi RSPO (Roundtable Sustainable on Palm Oil) pada kebun inti dan pabrik, serta koperasi unit desa (KUD) binaan untuk mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan (sustainable).
Saat ini delapan KUD Plasma binaan perusahaan ini meraih sertifikasi RSPO, dan menambah total ada 11 KUD yang telah meraih sertifikasi serupa. Tiga KUD Plasma binaannya yang lain telah menerima sertifikasi RSPO di tahun 2016.
Delapan KUD plasma tersebut diantaranya adalah KUD Rahayu Bakti Desa Sumber Baru, KUD Tekad Mandiri Desa Kemang Indah, KUD Panca Sawit Makmur Desa Balian Makmur, KUD Jaya Bersama Desa Cahaya Mulya, KUD Karya Makmur Desa Sumbu Sari, KUD Mekar Sari Desa Mekarwangi dan KUD Sumber Rejeki Desa Karya Mukti.
Serah terima sertifikat RSPO bagi 8 KUD plasma ini dilakukan Selasa (3/10/2017) di Kantor Group Belida Sampoerna Agro, Sumatera Selatan.
Selain KUD plasma, dalam kesempatan ini sertifikat juga diterima oleh kebun inti Belida dan PKS Belida yang merupakanrantai pasok kebun-kebun plasma tersebut.
Darmadi, Ketua Forum Komunikasi KUD Plasma Wilayah II dan Ketua KUD Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya Sumsel, mengungkapkan pihaknya sempat pesimis karena cukup tingginya prinsip dan kriteria yang ditetapkan di sertifikasi RSPO ini.
Namun kemudian pihaknya mampu meraih predikat sebagai KUD Plasma dengan produk kelapa sawit lestari.
”Kami terharu dan bangga atas pecapaian ini. Ini tidak terlepas dari pendampingan teknis dari tim pembina plasma perusahaan Sampoerna Agro. Ke depan, kami harus lebih konsisten mengimplementasikan standar budidaya perkebunan yang terbaik, termasuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terkadang para petani belum terbiasa, hingga penggunaan bahan kimia yang ramah terhadap lingkungan,” ujarnya.
Selain KUD Mulya Jaya, proses sertifikasi ini juga berhasil diikuti tujuh KUD plasma lainnya di tiga Kecamatan seperti Mesuji, Mesuji Raya dan Mesuji Makmur di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Sampoerna Agro saat ini menjadi salah satu perusahaan sawit dengan proporsi plasma terbesar di Indonesia, yakni lebih dari 40 persen.
Baca: Duh, Kamera Mahal Dhea Imut Seharga Honda Jazz Hilang, Perusahaan Ekspedisi Dilapor ke Polisi
Baca: Makin Terang, Jenderal Gatot Nurmantyo Beri Sinyal Terjun ke Politik Setelah Pensiun
Ridwan Sibuea, Region Head Plasma Sampoerna Agro, menyatakan, target perusahaan di tahun 2018-2019 akan ada dua puluh KUD lagi yang sedang dalam proses sertifikasi RSPO.
“Kami bersama KUD dan Tim Sustainability Perusahaan terus melakukan persiapan dan pendampingan teknis baik penataan administrasi, dokumentasi ataupun infrastruktur khususnya terhadap 12 KUD plasma dengan rantai pasok (supply chain) di PKS Selapan Jaya, termasuk 8 KUD di PKS Permata Bunda yang saat ini masih menunggu hasil final sertifikasi,” sebutnya.
Atas pencapaian lebih dari 7.000 hektar kebun plasma yang meraih sertifikat RSPO di 2017 ini, Eldi Nuzan (Koordinator GM) melalui R. Suryantopo selaku RH Plantation Support menilai, kemitraan [erusahaan dengan petani plasma sudah terbina dengan baik dan saling menguntungkan.