Jokowi Minta Menterinya Segera Cari Solusi Hambatan Distribusi Logistik
Joko Widodo meminta para menterinya untuk mengatasi hambatan dalam distribusi logistik yang membuat harga-harga menjadi mahal.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk mengatasi hambatan dalam distribusi logistik yang membuat harga-harga menjadi mahal.
"Kualitas produksi dan pengiriman barang harus dijaga, untuk itu saya minta kementerian terkait agar ditemukan solusi atas persoalan bahan baku dan hambatan di jalur logistik," kata Jokowi dalam acara Trade Expo Indonesia 2017 di ICE, BSD, Rabu (11/10/2017).
Jokowi mengaku sering mendapatkan keluhan dari masyarakat saat berkunjung ke daerah, seperti jalan rusak dan akhirnya membuat jalur distribusi bahan baku ataupun barang menjadi lebih mahal.
"Kalau ke daerah banyak yang bisikin, Pak jalan di sini rusak dan seringkali bahan baku jadi mahal, membuat produksi tidak kompetitif karena dipersulit dengan administrasi, serta biaya, ini harus diperbaiki," papar Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi memaparkan, saat ini perdagangan luar negeri Indonesia sudah mengalami peningkatan, dimana nilai ekspor Januari-Agustus 2017 mencapai 108,79 miliar dolar AS, naik 17,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ini merupakan perpaduan kerjasama beriringan antara eksportir swasta, dunia usaha dengan pemerintah, tentu saja juga karena pembangunan infrastruktur serta konektivitas yang kita percepat tiga tahun terakhir," ujar Jokowi.
Jokowi pun meminta para pengusaha untuk tetap optimis dan memaksimalkan momentum yang telah diraih Indonesia agar nilai perdagangan luar negeri menjadi lebih besar lagi dan akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
"Kunci pertumbuhan ekonomi ada dua, yaitu ekspor dan investasi yang harus naik, tanpa dua hal itu, enggak mungkin pertumbuhan kita akan ikut meningkat," ujarnya.