BUJT dan Perbankan Jual 1,5 Juta Keping Uang Elektronik Diskon Rp 20 Ribu
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan bekerjasama untuk meningkatkan penggunaan uang elektronik pada masyarakat.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjelang diterapkannya 100 persen transaksi non tunai di seluruh ruas tol, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan bekerjasama untuk meningkatkan penggunaan uang elektronik pada masyarakat.
Keduanya akan memberikan potongan harga atau diskon sebesar Rp 20 ribu, untuk pembelian kartu perda a uang elektronik mulai dari 16 Oktober 2017 hingga 31 Oktober 2017.
Vice President Operation Management PT Jasa Marga (Tbk) Raddy R. Lukman menyebutkan selama periode tersebut ada 1,5 juta yang disebarkan di seluruh gardu tol terutama pada gardu yang belum menerapkan 100 persen uang elektronik.
"BUJT kerjasama dengan perbankan, adakan 1,5 juta kartu perdana uang elektronik diskon Rp 20 ribu," ucap Raddy saat menggelar konferensi pers di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2017).
Raddy menjelaskan skema penerapan diskon tersebut yakni pengguna jalan yang belum memiliki kartu dapat memiliki kartu dengan jumlah uang yang dibayarkan atau tidak perlu membayar uang administrasi kartu.
Baca: Golkar Tak Masalah PDIP Usung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur
Jadi pada periode tersebut apabila membeli sebesar Rp 50 ribu, saldo didalam kartu juga sejumlah Rp 50 ribu.
Kartu tersebut dapat dibeli pada petugas yang berjaga di bibir gardu tol.
"Pengguna jalan beli kartu saldo kartunya sama. Dari 20.000 biaya administrasi jadi. Ada 1,5 juta kartu kita pecah di gerbang-gerbang," ungkap Raddy.
Kartu yang elektronik yang bisa didapatkan yaitu E-Toll dari Jasa Marga, Brizzi dari Bank BRI, Flazz dari Bank BCA, Tap Cash dari BNI, Blink dari Bank BTN.
Satu pembeli atau satu mobil hanya diizinkan membeli satu kartu saja.