Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kepala BKPM : Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Sudah Buka 3,4 Juta Lapangan Kerja

Jumlah proyek yang telah realisasi di pulau Jawa 50.981 proyek dengan nilai investasi Rp 807,1 ‎triliun dengan penyerapan tenaga kerja 2,12 juta jiwa

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kepala BKPM : Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Sudah Buka 3,4 Juta Lapangan Kerja
Seno
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, telah tercipta 3,4 juta lapangan kerja dari hasil penanaman investasi.

Kepala BKPM, Thomas Lembong mengatakan, penyerapan tenaga kerja salama tiga tahun 37 persen terjadi di luar pulau Jawa, dengan rincian pulau Jawa 2,12 juta dan luar pulau Jawa sebanyak 1,25 juta.

"3,4 juta lapangan kerja dibuka, selama tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK," ucap Thomas di komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Jumlah proyek yang telah realisasi di pulau Jawa sebanyak 50.981 proyek dengan nilai investasi Rp 807,1 ‎triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,12 juta jiwa.

Sementara luar pulau Jawa, nilai investasi yang telah tertanam senilai Rp 687,7 miliar dengan 24.820 proyek dan mampu menyerap 1,24 juta jiwa.

"Untuk investasi selama tiga tahun terus tumbuh, pada 2014 senilai Rp 463 triliun, 2015 Rp 545 triliun, pada 2016 Rp 613 triliun, dan semester I 2017 sebesar Rp 336,7 triliun dari target hingga akhir tahun Rp 678,8 triliun," papar Thomas.

Berita Rekomendasi

Baca: Investasi Sektor Pariwisata Diklaim Naik 1,5 Kali Lipat Selama Pemerintahan Jokowi

Dari realisasi tersebut, kata Thomas, investasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 969,4 triliun dan pen‎anaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 525,5 triliun.

"Sektor industri berkontribusi 48 persen, sisanya sektor pertambangan, listrik, gas dan air, kemudian, transportasi dan lain-lainnya," ujar Thomas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas