Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Riset Mastercard: 58 Persen Konsumen di Indonesia Belanja Via Online

Lebih dari setengah responden di Indonesia yakni 58,5% telah melakukan pembelian menggunakan smartphone

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Riset Mastercard: 58 Persen Konsumen di Indonesia Belanja Via Online
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Aktivitas layanan frontliner di JNE Pangkalpinang. Di seluruh Pangkalpinang, JNE melayani sekitar 5.000 sampai 6.000 shipment inbound dan outbound barang kiriman pelanggan per hari. Sebagian besar merupakan produk online shop. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini Mastercard membuat survei Mastercard Mobile Shopping Survey di 14 negara Asia Pasifik, mencakup Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

Sebanyak 8.738 konsumen mengikuti survei secara online pada bulan November 2016 dengan pertanyaan seputar lanskap mobile shopping, kategori pembelian m-commerce, serta alasan memilih berbelanja secara online dibandingkan berbelanja di dalam toko (in-store), dan sebagainya.

Berdasarkan keterangan tertulis yang Kontan.co.id terima pada Rabu (18/10) terdapat beberapa temuan utama dari Mastercard Mobile Shopping Survey yakni:

1. Selama lima tahun terakhir, para pembelanja di India mencatat kenaikan terbesar dalam mobile shopping sebesar 45,5% di seluruh kawasan Asia Pasifik, diikuti oleh Filipina dengan pertumbuhan sebesar 32% dan Malaysia dengan 30,2%.

2. Lebih dari setengah responden di Indonesia yakni 58,5% telah melakukan pembelian menggunakan smartphone mereka, dengan fleksibiltas dan kenyamanan 49,9%, serta kemudahan belanja online dengan kehadiran beragam aplikasi 43,5% merupakan alasan utama mereka dalam melakukan mobile shopping.

3. Sementara itu, pembelanja di India 45,5% dan China 38,2% memimpin kawasan tersebut sebagai pengguna dompet digital paling tinggi.

Malaysia mencatat pertumbuhan terbesar dalam penggunaan metode pembayaran tersebut dengan 14,8%, meningkat dari 11% di tahun sebelumnya.

Berita Rekomendasi

4. Mayoritas konsumen di seluruh wilayah Asia Pasifik 53,6% mengatakan kenyamanan sebagai alasan utama bagi mereka untuk berbelanja melalui smartphone mereka, terutama di China 70,9%, Thailand 60,8% dan Taiwan 59,2%.

Namun tidak seperti kebanyakan konsumen di negara-negara lainnya di kawasan tersebut yang mengatakan, kenyamanan menjadi faktor utama.

Baca: Survei: Jakarta Kota Paling Berbahaya Nomor 9 Buat Perempuan

Mayoritas konsumen di Malaysia menyatakan kemampuan berbelanja saat bepergian (shop on the go) menjadi alasan utama mereka melakukan mobile shopping.

5. Pakaian dan aksesoris fesyen 34,9%, produk perawatan pribadi dan kecantikan 21% serta tiket bioskop 20,2% merupakan pembelian teratas yang dilakukan oleh para pembelanja mobile di Asia Pasifik.

Namun, hasil survei ini tidak berlaku bagi para pembelanja mobile di Jepang, Selandia Baru dan Taiwan yang lebih sering berbelanja buku, CD dan DVD; mainan dan hadiah, produk perawatan pribadi dan kecantikan.

Konsumen di China (27,8%) dan Korea (26,8%) memimpin wilayah tersebut sebagai konsumen yang berbelanja untuk barang yang mereka perlukan dari supermarket melalui smartphone.

6. Preferensi belanja di dalam toko terus mengalami penurunan di seluruh negara di Asia Pasifik, yakni turun menjadi 45,9% dari 48,6% pada dua tahun lalu.

Konsumen di India mencatat penurunan paling tajam yakni 10,3% dari 54,7% pada tahun 2015.

Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kemajuan industri e-commerce dan infrastruktur pendukungnya di negara-negara berkembang.

Reporter: Maizal Walfajri 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas