TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kabinet kerja berusaha menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah untuk pemerataan kesejahteraan ekonomi dan menekan biaya logistik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan, para tenaga kerja konstruksi yang telah bersertifikat bisa meningkatkan kualitasnya. Jokowi ingin kualitas kerjanya mirip seperti yang dilakukan pekerja Jepang dan Jerman.

"Kalau orang Jepang bisa membangun dengan kualitas yang baik, orang Jerman bisa membangun dengan kualitas yang baik, kenapa kita tidak bisa," ujar Jokowi di stadion GBK, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Mantan Walikota Solo itu ingin tenaga kerja konstruksi dalam negeri harus bisa percaya diri dengan produk yang dibangun. Pasalnya melalui sertifikat, pekerja konstruksi menurut Jokowi bisa meningkatkan kualitas dan keahliannya dalam membangun infrastruktur.

"Kita harus merasa yakin bahwa kita juga bisa melakukan seperti yang mereka kerjakan. Jangan merasa inferior minder bahwa mereka lebih baik," kata Jokowi.

Baca: Jubir Istana Bantah Ada Beda Sikap Antara Jokowi-JK Soal Hadirnya Densus Tipikor

Mantan Gubernur DKI itu menambahkan melalui sertifikat, pekerja konstruksi bisa mengatur mengelola keselamatan, kebersihan dari lokasi proyek yang ada. Selain itu mereka kata Jokowi bisa memasang bahan-bahan sehingga betul-betul tepat dan presisi sesuai yang dibutuhkan proyek.

"Sangat beruntung sekali kalau nanti sudah pegang sertifikat tenaga kerja konstruksi Indonesia. Ini akan meningkatkan kualitas-kualitas SDM kita," papar Jokowi.