TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Bos Real Madrid Florentino Perez berencana membeli perusahaan jalan tol terbesar Spanyol, Abertis Infraestructuras SA. Nilai akuisisi senilai 19 miliar atau setara dengan US$ 22 miliar. Namun, konglomerat sepakbola tersebut belum cukup aman menang tender.

Dalam penawaran itu, Perez menggunakan kendaraan Hochtief AG, anak usaha di bidang konstruksi Spanyol yang sahamnya juga dimiliki Actividades de Construccion y Servicios SA (ACS). Perez menjabat CEO di ACS Group.

Dalam pengumuman yang dirilis Rabu (18/10/2017) dan dikutip Bloomberg, Perez akan membayar transaksi tersebut senilai 15 miliar dalam bentuk tunai. Sedangkan 3,7 miliar berbentuk saham Hochtief berdasarkan harga saham setelah pengumuman.

Penawaran tersebut lebih tinggi dari yang diajukan Atlantia Spa. Pada Mei 2017 lalu, operator jalan tol yang 30% sahamnya dimiliki keluarga miliarder Benetton ini mengajukan penawaran akuisisi Abertis senilai 16,8 miliar secara tunai.

Abertis seperti dikutip Financial Times berharap, Atlantia menaikkan penawarannya. Dewan direksi Abertis menilai penawaran dari Atlantia menarik meski marginnya kurang bagus.

CEO Atlantia Giovanni Castellucci mengatakan, perusahaannya siap menaikkan penawaran harga.

Seperti dilansir surat kabar II Sole 24, kemarin, dia mengatakan tengah mengevaluasi semua opsi terkait perubahan penawaran. Dia yakin proposal yang diajukan lebih valid bagi para pemegang saham.

Andai Atlantia jadi mengakuisisi Abertis, maka gabungan dua perusahaan itu akan menciptakan operator jalan tol terbesar di dunia yang mengelola jalan tol sepanjang 14.095 kilometer di 19 negara.

Baca: Bitcoin Bis Digunakan untuk Bayar Naik Star Jets

Baca: Menko Luhut Yakin Anies Setuju Reklamasi Dilanjutkan

Sementara keberhasilan tawaran Hochtief tergantung pada pemegang saham Abertis, apakah mereka ingin memiliki saham Hochtief mengingat bisnis mereka berbeda.

Perez sendiri ingin mendiversifikasi bisnis ke sektor konstruksi jalan tol. Perez melalui ACS sejak awal tahun ini telah berdiskusi dengan dana pensiun, dana infrastruktur dan perusahaan ekuitas swasta untuk mendanai akuisisi atas Abertis.

Hanya saja, ambisi Perez mengambil alih Abertis agak rumit. Sebab, seperempat aset Abertis ada di Catalunya yang ingin pisah dari Spanyol.

 
Reporter: Avanty Nurdiana