Menerka-nerka Calon Dirjen Pajak Baru Jagoan Sri Mulyani
“Ya, pokoknya kami cari yang terbaik yang bisa jalankan tugas,” kata Sri Mulyani
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai ditunjuk menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak pada awal 2016, masa jabatan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi akan habis Desember tahun ini.
Karena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kini tengah mencari pengganti untuk mengisi jabatan pimpinan otoritas pajak.
“Ya, pokoknya kami cari yang terbaik yang bisa jalankan tugas,” kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Senin (23/10/2017).
Sumber KONTAN menyebut, Sri Mulyani sudah mengusulkan tiga nama sebagai pengganti Ken. Namun demikian, Sri Mulyani belum ingin membeberkan lebih lanjut terkait proses ini.
Begitu pula nama-nama kandidat Dirjen Pajak pengganti Ken nantinya. “Nanti saya sampaikan kalau sudah ada hasilnya,” ucapnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Widjaja Kamdani menilai, selama kepemimpinannya, Ken sudah cukup baik karena pengusaha merasa Ditjen Pajak semakin terbuka dengan masukan dari kalangan pengusaha.
Baca: Emil Salim: Harga Rokok Harus Naik Tinggi, Agar Tik Dijangkau Pembeli Remaja
Baca: Ketika Jokowi Menyindir DPR: Undang Undang Jangan Jadi Proyek
Meski demikian, ada beberapa kebijakan dan pernyataan dari Ken yang menimbulkan keresahan, seperti menyalahkan pengusaha bila ada pegawai Ditjen Pajak yang melakukan korupsi. “Padahal banyak sekali pengusaha yang rajin bayar pajak,” kata Shinta.
Meski begitu, Shinta menyatakan bahwa kepemimpinan Ken meninggalkan kesan, yakni program amnesti pajak.
Pasalnya, Ditjen Pajak tidak hentinya melakukan sosialisasi kepada pengusaha dan terbuka dalam awal penyusunan program tersebut.
“Kami sangat menghargai kinerja beliau terlebih lagi saat program amnesti pajak kemarin,” ucapnya.
Reporter: Ghina Ghaliya Quddus