Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sempat Tembus 6.000, Hari Ini IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi Lagi

Mayoritas analis memperkirakan, koreksi IHSG akan berlanjut akhir pekan ini. Saham sektor pertambangan memimpin pelemahan sebesar 1,93 persen.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sempat Tembus 6.000, Hari Ini IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi Lagi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari setelah mencetak rekor, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di level 6.000. Pada Kamis (26/10), IHSG terkoreksi 0,49% ke 5.995,85.

Mayoritas analis memperkirakan, koreksi IHSG akan berlanjut akhir pekan ini. Saham sektor pertambangan memimpin pelemahan sebesar 1,93%, diikuti oleh sektor properti, real estate dan konstruksi 0,87%.

Sebaliknya, sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi memimpin penguatan 0,41%. "Aksi jual investor asing kembali terlihat dengan net sell Rp 262,45 miliar," kata analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi.

Sementara itu, kemarin mayoritas indeks saham Asia bergerak terkonsolidasi. Menurut Lanjar, ekspektasi pertumbuhan ekonomi sebagian negara Asia yang cukup baik menjadi katalis utama bursa Asia.

Sementara mayoritas bursa Eropa kemarin dibuka menguat. Investor tengah menanti kebijakan European Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan mengumumkan pengurangan stimulus moneter. Kebijakan moneter tersebut akan diambil setelah data ekonomi Eropa menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan.

Baca: Dokumen Rahasia Pembunuhan John F Kennedy Dirilis, Jumlahnya Ribuan

Baca: Barang Dagangan Porak-porandan oleh Pengunjung, Lotus Thamrin Tutup Toko Lebih Awal

Berita Rekomendasi

Secara teknikal, Lanjar bilang IHSG pulled back pada upper bollinger band dengan membentuk pola bearish harami. Ini mengindikasikan reversal menguji support MA5 dan MA20. Sedangkan stochastic berpotensi dead-cross. Lalu relative strength index (RSI) menunjukkan reversal momentum pada area overbought.

Lanjar memprediksi, IHSG akhir pekan ini (26/10) kembali melemah di kisaran 5.970-6.000. Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya adalah BKSL, BWPT, KLBF, SMRA, TLKM, SMBR dan TINS.

Martin Syukur, analis Erdikha Elit Sekuritas, memperkirakan IHSG hari ini melemah di kisaran 5.980-6.026. Ia menyarankan, investor mencermati sejumlah saham yang menarik, seperti GGRM, CPIN, JSMR, MIKA, PTBA dan TLKM.

Dari hasil polling KONTAN terhadap sepuluh orang analis, sembilan analis memprediksi IHSG turun dan hanya satu yang memperkirakan IHSG naik. Nilai median prediksi IHSG di 5.974-6.027.

Reporter: Sofyan Nur Hidayat 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas