Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Mulai Garap Konstruksi Erection Steel Box Girder
Konsekuensi dari pemasangan erection steel box girder tersebut, akan ada penutupan satu lajur arah Cikampek di kilometer terkait selama 15-30 menit.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah memasuki pekerjaan konstruksi. Pembangunan dilanjutkan dengan pemasangan erection steel box girder mulai hari Senin, 30 Oktober 2017 mulai di Km 46+200 arah Cikampek
Konsekuensi dari pemasangan erection steel box girder tersebut, akan ada penutupan satu lajur arah Cikampek di kilometer yang terkait selama 15-30 menit antara pukul 22.00 hingga 04.00 WIB.
Yang perlu diantisipasi oleh pengguna jalan adalah potensi kepadatan lalu lintas yang terjadi selama proses konstruksi.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan dan jika kepadatan tidak terelakkan, pengguna jalan dapat menggunakan jalur alternatif," kata Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Communications Jasa Marga, Sabtu (28/10/2017).
Beberapa jalur alternatif menuju Cikampek yang dapat digunakan Pengguna Jalan yang sudah berada dalam Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah dapat keluar ke Jalan Arteri melalui Gerbang Tol Cibatu atau Gerbang Tol Cikarang Timur dan kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat.
Baca: Fadli Zon: Tantangan Semangat Sumpah Pemuda Saat Ini Adalah Mengatasi Ketimpangan Sosial Ekonomi
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).