Holding Perkebunan Nusantara dan Jasindo Hadirkan Kuliah Umum di Universitas Sam Ratulangi
Direktur Utama Jasindo Solihah menyatakan, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa yang bertugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mewarnai kegiatan 'BUMN Hadir di Kampus' yang diinisiasi Kementerian BUMN, dua BUMN, yakni Holding Perkebunan Nusantara dan Asuransi Jasindo menggelar kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi, Manado. Tujuan kuliah umum ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan civitas akademika Universitas Sam Ratulangi mengenai peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional serta kontribusinya kepada masyarakat.
Kuliah umum disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Dasuki Amsir dan Direktur PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Solihah dan dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi Manado DR. Herman Karamoy.
Dasuki mengatakan, kehadiran BUMN di kampus Unsrat merupakan momentum yang sudah lama ditunggu dan sangat membanggakan karena kampus dan mahasiswa merupakan tempat generasi penerus bangsa menempa ilmu agar bisa menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Saya sangat bangga hadir di tengah-tengah mahasiswa Universitas Sam Ratulangi untuk sharing mengenai peran dan kontribusi BUMN kepada masyarakat. Apalagi, kelak mahasiwa akan menggantikan kita sebagai generasi penerus bangsa,” kata Dasuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/10/2017).
Sementara, Direktur Utama Jasindo Solihah menyatakan, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa yang bertugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca: Gerry Salim Naik Podium 2 di ATC Sepang
Sudah selayaknya kepada mereka mendapatkan pemahaman tentang nilai kebangsaan dan pembangunan ekonomi nasional. Mahasiswa harus dapat memberikan nilai-nilai kontribusi positif bagi kalangan mahasiswa pada umumnya dan khususnya bagi bangsa ini.
Dia menjelaskan, peran BUMN sebagai agen pembangunan berbagai produk dan jasa yang telah bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat.
"BUMN menjadi penggerak dan pilar pemerintah untuk menjalankan program-program prioritas pembangunan nasional dengan ultimate goal meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti tol laut, infrastruktur, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat," sebutnya.
Untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan akses permodalan untuk usaha mikro, kecil dan menengah, perbankan BUMN melakukan perluasan usaha sampai ke pelosok negeri.
Sebagian masyarakat Indonesia Timur kini telah dapat menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat di Indonesia bagian Barat dan dapat menikmati harga semen yang terjangkau serta merasakan infrastruktur darat, laut dan udara.
"Pasokan dan distribusi beras dilakukan secara continue oleh BUMN untuk membantu pemerintah menjaga kestabilan harga. Hal ini tidak terlepas dari peran BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk mencapai sasaran strategis nasional,” ujarnya.
Dasuki berharap kehadiran BUMN di kampus-kampus seluruh Tanah Air bisa mensinergikan antara berbagai perusahaan BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki resource sumber daya manusia profesional. Ia juga berpesan kepada mahasiswa Unsrat harus peduli terhadap Indonesia dan mengabdi terhadap negara.
“Isi waktu anda secara baik dan bijak. Dalam rangka membentuk manusia paripurna yang berguna bagi bangsa dan negara,” pesan Dasuki.