TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo meraih penghargaan "Enhancement Lembaga Keuangan & Sub Kontraktor Skala UKM" dari Indonesia Eximbank di acara peringatan Sewindu Indonesia Eximbank yang dihadiri Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan diterima langsung Direktur Operasional Ritel Askrindo Anton Siregar.

Askrindo menerima penghargaan dengan empat katagori usaha. Pertama yaitu, perusahaan perasuransi dan penjaminan yang memiliki pengalaman dimana berdiri sejak tahun 1971.

Kategori kedua yaitu, Askrindo bekerjasama dengan Indonesia Eximbank sebagai counteparty dengan skema kontrak garansi produk penjaminan sejak tahun 2012 dengan kontribusi total nilai penjaminan terbesar yaitu Rp 3,7 triliun.

Baca: Kejar Target Selesai Pertengahan 2018, Proyek Tol Salatiga-Kartasura Digarap Tiga Shift

Baca: 4 Girder Jatuh di Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo, Apa Polisi Bisa Perkarakan Kegagalan Konstruksi?

"Kategori ketiga yaitu, sebagai perusahaan dengan penetrasi jumlah UMKE terbanyak yaitu 239 kontraktor dengan jumlah sertifikat 1.111 lembar. Kategori terakhir yaitu sebagai perusahaan service level agreement dengan komitmen pembayaran klaim terbaik," ujar Anton Siregar.

Anton menyatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja dan layanannya dalam bisnis perasuransian serta akan menjadi market leader di tahun 2020. Beberapa strategi tengah dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja perusahan serta merubah image Askrindo yang melekat dengan asuransi kredit, padahal Askrindo memiliki izin sebagai Asuransi Umum.

"Saat ini kita tengah meningkatkan bisnis digitalisasi ( digital insurance) mulai dari proses bisnis, marketing, services dan lain-lain," ungkap Anton.

Askrindo juga tengah memperluas distrubusi channel, meningkatkan layanan berbasis IT serta memperkuat brand image sebagai perusahaan asuransi besar dengan Risk Base Capital yang samgat baik.

"Ssaat ini kita akan melakukan penerbitan akseptasi menuju layanan one day service," ujar Anton.