Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA —  Penawaran saham perdana emiten PT M Cash Integrasi Tbk (MCI) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 10,69 kali.

Pada penawaran pooling untuk investor ritel mengalami kelebihan permintaan sebesar 69,5 kali.

Anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk ini siap melantai di bursa 1 November 2017 dan menargetkan dana Rp 300 miliar lewat IPO.

MCI melepas sebanyak 25 persen saham atau setara dengan 216,983,300 saham kepada investor publik.

Sekitar 60 persen dana IPO saham MCI akan digunakan untuk modal kerja tahun depan, 30 persen akan digunakan untuk pembelian mesin, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi, sedangkan 10 persen sisanya akan digunakan untuk peningkatan kompetensi perusahaan.

Baca: Besok, Polisi Periksa Tubuh Hanna Anisa

Baca: Hotel Alexis Ditutup, Pemprov DKI: Silakan Kalau Keberatan

Dalam aksi korporasi ini perseroan menunjuk Kresna Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

“Ini menjadi momen yang sangat dinantikan para investor retail yang ingin bergabung dengan investor institusi lokal maupun asing,” kata Direktur Utama PT Kresna Sekuritas, Octavianus Budiyanto, Selasa (31/10/2017).

Octavianus menambahkan, saat ini tercatat investor asing dari Hong Kong, Australia, US, dan Singapura, dengan anchor investor di antaranya PA Asia Capital dan Maybank Asset Management.

MCI mengembangkan kios digital yang mampu mengeluarkan berbagai jenis kartu fisik, termasuk mobile SIM (Subscriber Identity Module) dan e-money dengan registrasi secara otomatis, selain berbagai fitur-fitur menarik lainnya.

Antara lain, top up pulsa telepon, pembayaran tagihan rutin, mall/mart directory, iklan (co branding), berbagai voucher dan bentuk promosi lainnya, flash sales points, transaksi e-commerce dan berbagai produk digital lainnya.