Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pekan depan, PT AKR Corporindo akan menambah dua penyalur BBM satu harga di kawasan Kalimantan Barat.

Direktur pembinaan usaha hilir Migas Kementerian ESDM, Harya Adityawarman, menyebutkan dua penyalur tersebut terletak di Kabupaten Sanggau dan Benhkayang, Kalimantan Barat.

"Tanggal 7 November 2017 akan ada lagi peresmian dua lembaga penyalur milik badan usaha swasta AKR itu di Kalbar," ucap Adityawarman saat menggelar konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).

Dengan adanya dua penyalur itu, jumlah penyalur yang ditargetkan pemerintah tahun ini bertambah menjadi 56 penyalur.

Sebelumnya Kepala Pelaksana Harian Kepala BPH Migas, Sariono Hadiwidjoyo menyebutkan tahun 2017 ini pemerintah menargetkan pembangunan 54 penyalur BBM satu harga.

Perkembangannya hingga 1 November 2017, BPH dan Pertamina telah mengoperasikan 26 penyalur, 18 penyalur masih dalam tahap pembangunan, dan 10 penyalur masih terkendala soal perizinan.

Baca: Ini Alasan Persib Bandung Memilih Berhentikan Laga Lawan Persija

Pemerintah sendiri menargetkan hingga tahun 2019 akan dibangun 150 penyalur BBM satu harga yang tersebar di kawaaan 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

"Kami optimis 54 ini bisa terealisasi di 2017, ya sudah tentu ada kendala dan itu menjadi effort dari BPH kemudian Pertamina dan dalam hal ini kementerian ESDM juga," ucap Sariono.

Sesuai dengan aturan, jenis BBM yang didistribusikan oleh penyalur BBM Satu Harga adalah minyak solar 48 (gas oil) seharga Rp 5.150 per liter dan BBM Khusus Penugasan (JBKP) yaitu Bensin (Gasoline) Ron 88 seharga Rp 6.450 per liter.