TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan data pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga tumbuh di level 5,03 persen.

Selain itu pembentukan modal tetap bruto pada triwulan III-2017 tumbuh positif sebesar 7,11 persen.

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta melihat ada trend positif jelang akhir tahun.

Ke depannya Arif yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh pesat karena didukung investasi baru.

Baca: Sri Mulyani Nilai Logis Cukai Rokok untuk Iuran BPJS Kesehatan

"Melihat perkembangan perekonomian pada triwulan ketiga tahun ini, kinerja perekonomian Indonesia berpeluang terus membaik," ujar Arif di Jakarta, Senin (6/11/2017).

Arif menyebut pertumbuhan investasi bangunan 7,11 persen seiring dengan meningkatnya aktivitas di sektor konstruksi.

Dalam hal ini terjadi banyak pembangunan infrastruktur di beberapa daerah.

“Ini merupakan sinyal positif bagi perekonomian. Apalagi kita bisa lihat, belanja pemerintah juga mengalami kenaikan,” ungkap Arif.

Baca: Ini 7 Fakta Unik Seputar Kereta Kencana yang Akan Dipakai Saat Nikahan Kahiyang Ayu

Selain itu, Arif memaparkan keyakinan pertumbuhan ekonomi ditunjang oleh kinerja sektor perdagangan juga membaik dengan tumbuh 5,50 persen.

Sementara periode yang sama tahun sebelumnya hanya 3,65 persen.

"Dengan membaiknya kondisi ekonomi mitra dagang yang bergerak secara positif, Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan kesempatan yang ada," kata Arif.