TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - PT Bungasari Flour Mills, perusahaan terigu terdepan di Indonesia, Rabu (8/11) siang, menggelar kunjungan pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Krakatau, Tegalratu, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Pabrik tepung terigu yang memiliki fasilitas paling modern di Indonesia ini, mengadopsi sistem pengolahan gandum yang canggih dan modern.

Flour Blending System merupakan sistem yang diterapkan dan menjadi keunggulan dari Bungasari yang berdiri sejak tahun 2012 ini.

"Kapasitas produksi PT Bungasari Flour Mills Indonesia adalah 1.500 MT per hari, dimana per tahunnya kapasitas wheat base mencapai 495.000 MT dan wheat flour base mencapai 396.000 MT. Dimana dengan kapasitas besar ini membuat Bungasari mampu melayani permintaan pasar tepung terigu yang meningkat dari tahun ke tahun," papar President Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Grant Lutz.

Lebih lanjut Grant Lutz menjelaskan, pabrik PT Bungasari Flour Mills Indonesia yang berdiri di atas lahan 11 hektare berlokasinya di area strategis, yakni di antara dua koridor kawasan utama Indonesia.

"Salah satu sisinya adalah di kawasan Pelabuhan Cigading, yang memudahkan alur penerimaan bahan baku di pabrik sehingga dapat meningkatkan efisiensi rantai suplai," jelas pria asal Afrika Selatan ini.

Sementara, Sales & Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya menyatakan bahwa pihaknya mampu melakukan sistem produksi ekstraksi biji gandum paling optimal dengan Flour Blending System.

"Umumnya pada proses produksi, kulit gandum terbuang. Tapi dengan Flour Blending System yang diterapkan di pabrik PT Bungasari Flour Mills Indonesia, kini kulit gandum terbuang tersebut dapat dimanfaatkan untuk produk sampingan, seperti pakan ternak hingga komponen furnitur," papar Budianto.

Keunggulan lain dari teknologi Flour Blending System ini, lanjut Budianto, yakni kemampuan untuk menghasilkan produk dengan spesifikasi khusus sesuai keinginan konsumen.

"Berkat teknologi Flour Blending System ini, dalam kurun waktu tiga tahun PT Bungasari Flour Mills Indonesia sudah mempu menghasilkan lebih dari ratusan produk beragam baik dalam bentuk tepung terigu maupun pakan ternak," jelasnya.

Flour Blending System yang diterapkan PT Bungasari Flour Mills Indonesia memungkinkan proses pengolahan gandum disesuaikan dengan jenis dan karakter gandum yang diolah, sehingga menghasilkan kualitas tepung terigu yang konsisten.

Sementara dengan sistem produksi wheat blending yang digunakan oleh pabrik tepung terigu lainnya, konsistensi kualitas produk sulit terjaga.

PT Bungasari Flour Mills Indonesia juga telah memiliki standard Manajemen sistem mutu, proses dan keamanan pangan yang sudah tersertifikasi oleh lembaga berstandar internasional.

Untuk sertifikasi FSSC 22000, ISO 9001, HALAL, SNI. Serta etos kerja dengan filosofi KAIZEN (Continuous Improvement) yang diadopsi dari etos kerja Toyota Corp Jepang.

Selain kunjungan pabrik, PT Bungasari Flour Mills Indonesia juga menggelar rangkaian acara di SIAL InterFOOD, salah satu ajang terbesar yang bertemakan makanan dan minuman di Indonesia.

Pada 22-25 November 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, PT Bungasari Flour Mills Indonesia kembali ikut serta melakukan edukasi kepada konsumen mengenai keunggalan dan ragam produknya.

Tentang PT Bungasari Flour Mills Indonesia

PT Bungasari Flour Mills Indonesia berdiri pada Februari 2012, merupakan hasil sinergi dari tiga kekuatan besar sebagai pemegang saham, yakni FKS GROUP (Indonesia), TOYOTA TSUSHO CORP (JEPANG), dan MALAYAN FLOUR MILLS BERHAD (MALAYSIA).

Jajaran Direksi PT Bungasari Flour Mills Indonesia terdiri dari Grant Lutz (President Direktur), Takuya Mori (Vice President Director), Yeoh Theam Seng (Finance Director) dan Budianto Wijaya (Sales & Marketing Director).

Visi PT Bungasari Flour Mills Indonesia adalah untuk menjadi perusahaan terigu terdepan di Indonesia dan yakin dapat masuk dalam tiga besar produsen terigu nasional, ditunjang dengan kapasitas produksi yang besar dan teknologi canggih dari pabriknya di Cilegon.

Bungasari telah berhasil merebut pangsa pasar sebesar 6% hanya dalam tempo 6 tahun beroperasi.