Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Saham-saham Unggulan Bahana di Tahun Pilkada

PT Bahana Sekuritas merilis sentimen positif akan membayangi perekonomian dan pasar saham Indonesia pada 2018

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ini Saham-saham Unggulan Bahana di Tahun Pilkada
TRIBUNNEWS/SENO
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua tahun kedepan, Indonesia akan memasuki tahun politik yang super sibuk.

Pada 2018 pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak akan digelar, masih ditahun yang sama Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah atas perhelatan Asian Games, sebelum memasuki pemilihan presiden pada 2019. 

Diperkirakan banyak dana-dana cash yang beredar di masyarakat, artinya tingkat konsumsi masyarakat kelas menengah ke bawah akan terdongkrak, setelah pada tahun ini agak lesu karena pemerintah mengurangi subsidi energi. 

PT Bahana Sekuritas merilis sentimen positif akan membayangi perekonomian dan pasar saham Indonesia pada 2018, indeks diperkirakan akan melaju ke level Rp 7.000/lembar saham dari perkiraan indeks tahun ini sebesar Rp 6.300/lembar. 

Sedangkan laba perlembar saham atau yang lebih dikenal dengan earning per share (EPS) diperkirakan bakal tumbuh sekitar 12%, dari perkiraan tahun ini sebesar 17%. 

''Tahun depan akan menjadi tahun baik bagi sektor yang terkait dengan masyarakat menengah ke bawah karena saat Pilkada biasanya ada banyak duit ekstra yang beredar di masyarakat bawah, juga pemerintah cenderung tidak akan menaikan tarif listrik dan BBM subsidi sehingga daya beli masyarakat akan terdongkrak,'' ujat Plt Kepala Riset dan Strategis Bahana Henry Wibowo dalam rilisnya belum lama ini. 

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 telah disepakati total belanja subsidi energi meningkat menjadi Rp 103,4 triliun, untuk subsidi BBM dan LPG 3kg sebesar Rp 51,1 triliun, dan subsidi listri disepakati sebesar Rp 52,2 triliun.

BERITA REKOMENDASI

Masih dalam RAPBN 2018, pemerintah berencana membangun jalan baru sepanjang 856km, jalan tol sepanjang 25km, pembangunan jembatan sepanjang 8.761km, pembangunan 7.062 unit perumahan, pembangunan irigasi sepanjang 781km, pembangunan bandara baru di 15 lokasi. Pembangunan ini akan terjadi di seluruh Indonesia. 

Dengan melihat alokasi anggaran tersebut, sekuritas milik negara ini merekomendasikan beli untuk saham perbankan seperti PT Bank Mandiri dengan kode saham BMRI dan PT Bank Negara Indonesia dengan kode saham BBNI. Kedua bank milik negara ini cukup aktif membiayai pembangunan berbagai proyek infrastruktur. 

Anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini memberi target harga Rp 8.500/lembar untuk saham BMRI dan Rp 10.000/lembar untuk saham BBNI. Untuk saham terkait infrastruktur, Bahana memberi rekomendasi beli untuk saham PT Jasa Marga (JSMR) dengan target harga Rp 6.600/lembar dan saham PT Semen Indonesia (SMGR) dengan target harga Rp 11.600/lembar. 

 Untuk yang terkait dengan sektor konsumsi, Bahana memberi rekomendasi beli untuk saham PT Matahari Department Store yang berkode saham LPPF dengan target harga Rp 14.500/lembar, saham PT Ramayana Lestari Sentosa yang berkode saham RALS dengan target harga Rp 1.430/lembar. Saham PT Gudang Garam yang berkodesaham GGRM dengan target harga Rp 83.000/lembar dan saham PT Indofood CBP yang berkode saham ICBP dengan target harga Rp10.600/lembar. 

 Sedangkan untuk saham yang terkait media yang bakal mendapat berkah dari perhelatan Asian Games 2018, Bahana merekomendasikan untuk memonitor saham PT Surya Citra Media yang berkode saham SCMA dengan target harga Rp 2.350/lembar dan saham PT Media Nusantara Citra yang berkode saham MNCN dengan target harga Rp 2.000/lembar. 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas