Anggaran Rp 80 Miliar Untuk Bangun Pariwisata Tanjung Lesung
"Potensi yang dimiliki Desa Cikadu di antaranya kerajinan batik Cikadu dan agrowisata salak purus," ungkap Rina.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Rina Farida mengatakan pembangunan infrastruktur di lokasi destinasi pariwisata sangat penting saat ini.
Karena tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi.
"Selain itu, pembangunan infrastruktur di kawasan wisata juga menjadi simbol pariwisata di Indonesia guna mendukung Nawacita," ungkap Rina, Kamis (9/11/2017).
Baca: Kemlu Telah Terima Notifikasi Filipina Terkait Kasus Ilham Saputra dan Minhati Madrais
Untuk pengembangan infrastruktur di KSPN Tanjung Lesung menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 80 miliar secara tahun jamak (multiyears) 2016-2018.
Progres fisik hingga saat ini mencapai 33 persen.
Fokus anggaran Kementerian PUPR ada di Kampung Wisata Cikadu, Tanjung Lesung. Potensi wilayah perdesaan tersebut ditunjang oleh potensi sumber daya lokal dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
Baca: Sandiaga Uno Tak Lihat Efektivitas Aturan Ganjil Genap
"Potensi yang dimiliki Desa Cikadu di antaranya kerajinan batik Cikadu dan agrowisata salak purus," ungkap Rina.
Rina menambahkan Kementerian PUPR melakukan pengembangan kawasan wisata dengan membangun danau yang dilengkapi taman bermain dan juga restoran apung, serta amphiteater.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.