APLN Mulai Tes Pasar untuk Proyek Properti Podomoro Park
Dilihat profilnya, para calon pembeli berasal dari Bandung dan daerah sekitarnya, serta sebagian masyarakat Jabodetabek.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mulai melakukan tes pasar untuk mengetahui respon konsumen terhadap proyek properti terbarunya di Kota Bandung, Podomoro Park yang berlokasi di Buah Batu, Bandung Selatan.
Tes pasar ini digelar Sabtu (11/11/2017) lalu lewat acara 'VVIP Premiere Showing' di Podomoro Pavillion Jalan Diponegoro 27, Bandung. Respon pasar terbilang bagus karena acara ini dihadiri ratusan calon pembeli.
“Acara ini digelar untuk melihat sejauh mana respon dan minat masyarakat terhadap produk terbaru kami yang berlokasi di Buah Batu, Bandung Selatan. Ternyata animo pasar sangat tinggi,” kata Assistant Vice President Strategic Residential APLN Agung Wirajaya dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Selasa (14/11/2017).
Agung menjelaskan, di acara ini telah terpesan sebanyak hampir 50 persen dari cluster yang diluncurkan di tahap awal. Dilihat profilnya, para calon pembeli berasal dari Bandung dan daerah sekitarnya, serta sebagian masyarakat Jabodetabek.
Baca: Pemerintah Melunak, Masyarakat Boleh Pilih Daya Listrik Rumah Dinaikan Atau Tidak
Baca: KPPU: PGN Melanggar UU Antimonopoli Bisnis Gas di Kota Medan
“Tidak bisa dimungkiri jika banyak calon pembeli juga berasal dari Jakarta dan sekitarnya, mengingat banyak warga Jabodetabek memiliki keterkaitan emosional dengan Kota Bandung. Mereka yang dulu pernah sekolah maupun kuliah di Bandung dan ingin retirement menjadi salah satu market Podomoro Park,” jelas Agung Wirajaya.
Investasi
Selain untuk tujuan sebagai investasi, sebagian pemesan berminat membeli proyek ini sebagai hunian untuk mendapatkan suasana hunian yang tenang dengan udara segar di Bandung Selatan.
Agung menambahkan, program penjualan unit yang sebenarnya baru akan dilakukan saat peluncuran Podomoro Park yang direncanakan pada kuartal 1 tahun 2018.
Podomoro Park dibangun di atas lahan 100 hektar di Buah Batu. APLN menjanjikan hampir 50 persen lahan didedikasikan untuk kawasan terbuka hijau, pedestrian, taman dan danau. Untuk menunjang kebutuhan para penghuni, disiapkan lahan seluas 10 hektar sebagai area komersial.