Gunung Agung Meletus, Menteri Pariwisata Sudah Antisipasi
usat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak mengubah status Gunung Agung.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak mengubah status Gunung Agung. Pasca mengeluarkan abu (21/11) pukul 17:05 WIB hingga tengah malam, statusnya tidak berubah: Siaga Level III.
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengumpulkan informasi terkait aktivitas gunung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali itu. Ketika laporannya aman dan berjalan normal, Arief meminta Tim Bali Tourism Hospitality (istilah lain dari Tim Crisis Center, red) untuk memantau detail 24 jam penuh.
"Kita tidak pernah meminta ada bencana, tetapi kita harus siap dengan semua skenarionya,” kata Arief Yahya, Rabu (22/11/2017).
Arief meminta agar masyarakat senantiasa mengikuti anjuran pemerintah, terutama di radius 9 km dari Gunung Agung. Hal itu sebelumnya pernah disampaikan beberapa waktu silam.
Baca: Seberapa jauh pengaruh Cina di Zimbabwe?
“Buat masyarakat di manapun berada, mari kita doakan agar situasi di Bali selalu aman dan kondusif,” kata Arief.
Sementara Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan informasi terkait data aktivitas gunung tersebut.
Aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai hingga kini juga masih normal. Menurut Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Ngurah Rai, Ahsanurrohim, belum ada satu pun gangguan penerbangan akibat letusan Gunung Agung.
“Kami juga akan memantau lewat visual report dari pilot,” kata Ahsanurrohim.