Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Agus Martowardojo: Pakai GPN, MDR Terdiskon Jadi 1 Persen

"Kami mau meyakinkan bahwa harga transaksi lebih efisien, yang tadinya MDR itu 2-3 persen per transaksi jadinya hanya satu persen," ujar Agus

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Agus Martowardojo: Pakai GPN, MDR Terdiskon Jadi 1 Persen
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di acara peluncuran GPN di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (4/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Bank Indonesia hari ini resmi meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Dengan adanya GPN, sistem pembayaran bisa lebih efisien karena bisa saling terkoneksi secara nasional.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, GPN memiliki keunggulan transaksi yang lebih efisien dan menguntungkan masyarakat.

Salah satunya, Merchant Discount Rate (MDR) atau potongan sejumlah uang yang dikenakan bank kepada merchant (pemilik toko), dari setiap transaksi yang dilakukan dengan mesin electronic data capture (EDC) bakal diturunkan menjadi satu persen, dari sebelumnya ditetapkan berkisar antara 2-3 persen.

"Kami mau meyakinkan bahwa harga transaksi lebih efisien, yang tadinya MDR itu 2-3 persen per transaksi jadinya hanya satu persen," ujar Agus saat peluncuran GPN di Bank Indonesia, Senin (4/12/2017).

Agus menuturkan, saat ini dalam 1 menit saja terjadi setidaknya 10.000 transaksi baik debit maupun kredit, makan dengan adanya GPN transaksi bisa menjadi lebih efisien dengan sistem yang aman.

Selain itu, melalui GPN masyarakat dapat bertransaksi dari bank manapun dengan menggunakan dan kanal pembayaran apapun.

Berita Rekomendasi

Agus menegaskan, seluruh bank penerbit Alat Pembayaran Menggunakan Kartu, atau APMK harus sudah terhubung dengan GPN mulai awal tahun depan.

Baca: Database GPN Akan Dipakai Menteri Keuangan Awasi Kepatuhan Pembayar Pajak

Dalam sistem GPN, nantinya ada setidaknya tiga lembaga, yakni lembaga standar, lembaga switching, dan lembaga services yang dibentuk. Kebijakan ini diyakini dapat menguntungkan masyarakat.

"Jadi, seluruh penerbit kartu harus terhubung di GPN (Gerbang Pembayaran Nasional)," terang Agus.

Untuk itu, dalam implementasi GPN juga diluncurkan logo nasional yang dikeluarkan oleh BI. Peluncuran kartu ini bakal dilakukan pada 1 Januari 2018.

"Bagi saudara sekalian yang punya kartu debet, minimum ada satu kartu yang ada logo GPN. Mungkin kalau ke luar negeri akan ada kartu dengan logo yang lain, tetapi kalau di dalam negeri ini akan sangat efisien," ujarnya.

Saat ini, tercatat sudah 7 bank yang sudah bekerja sama terkait GPN ini antara lain Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Artha Graha, PermataBank dan CIMB Niaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas