BRI Serahkan Bantuan Program Pelatihan TKI Bermasalah
Pelatihan ini adalah pelaksanaan dari program 'Saya Mau Sukses' yang kini masuk dalam tahap dua.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menegasksan komitmennya mendukung program pelatihan keahlian khusus bagi para TKI yang bermasalah yang diselengarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.
Hal itu ditandani dengan penyerahan secara simbolis Bantuan CSR BRI Peduli Program Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia dari Direktur Utama Bank BRI Suprajarto kepada Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana sebesar Rp 206.325.000.
Penyerahan itu dilakukan dalam acara Pelatihan TKI Purna yang diselenggarakan di Balai Dasar Pengembangan Latihan Masyarakat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Ciracas, Jakarta, Senin (4/12/2017).
"Kami mendukung penuh pelaksanaan pembekalan ini. Seusai para pahlawan devisa mendapatkan pembekalan keterampilan, melalui bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI diharapkan para TKI dapat melanjutkan untuk berwirausaha di Indonesia”, ungkap Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso.
Pelatihan ini adalah pelaksanaan dari program 'Saya Mau Sukses' yang kini masuk dalam tahap dua.
Tahap ini diikuti oleh diikuti oleh 30 orang TKI yang bermasalah di Malaysia dan dilaksanakan pada 4-15 Desember 2017.
Program angkatan pertama telah dilaksanakan pada September 2017 lalu dan diikuti oleh 35 peserta. Para peserta akan mendapatkan pembekalan berbagai keterampilan diantaranya kerajinan tangan, menjahit, dan membuat makanan olahan.
Baca: Prasasti Monumen Solidaritas Asia Afrika yang Ditandatangani Presiden Jokowi Rusak
Selain itu untuk memberikan pedoman berwirausaha bagi para TKI, mereka akan diberikan wawasan ilmu mengenai kewirausahaan, manajemen keuangan, pemasaran, dan distribusi produk.
Kerja sama antara Bank BRI dengan KBRI Kuala Lumpur ini merupakan kerja sama kali ketiga, pada
kesempatan sebelumnya Bank BRI telah bekerja sama dengan memfasilitasi KBRI Kuala Lumpur dalam
menerbitkan kartu pekerja Indonesia Malaysia, dan pemberian KUR bagi TKI di Malaysia.
Hari Siaga mengungkapkan, bantuan pembekalan keterampilan kepada TKI ini merupakan bagian dari implementasi nyata Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Kementerian BUMN. Terdapat tujuh
bidang dalam Program Bina Lingkungan ini diantaranya bidang Sarana Umum, Bencana Alam, Pendidikan, Kesehatan, Sarana Ibadah, Pelestarian Alam, dan Pengentasan Kemiskinan.
Hingga 30 September 2017, Bank BRI telah menyalurkan dana Program Bina Lingkungan (BRI Peduli) sebesar Rp 121,77 milyar, dengan rincian Rp. 16,79 milyar bantuan untuk sarana umum, Rp 1,01 milyar bantuan bencana alam, Rp. 38,15 milyar bantuan pendidikan, Rp. 15,17 milyar bantuan kesehatan.
Kemudian Rp 28,27 milyar sarana ibadah, Rp 331 juta bantuan pelestarian alam, dan Rp 22,03 milyar pengentasan kemiskinan.