Menko Darmin Sayangkan E-Commerce Lebih Banyak Jual Produk Impor
"Saya nggak sebutlah, kita harus akui mereka lebih dominan jualan produk impor, sangat dominan."
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui saat ini industri e-commerce mengalami perkembangan signifikan. Namun Darmin menyayangkan para pelaku industri e-commerce lebih banyak menjual produk impor ketimbang produk-produk lokal.
"Kepada market place kita di e-commerce, saya nggak sebutlah, kita harus akui mereka lebih dominan jualan produk impor, sangat dominan," papar Darmin dalam paparannya di acara Seminar Nasional Outlook Industri 2018, di Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).
Untuk menangani hal tersebut Darmin mengaku sudah menyiapkan programnya.
Poin utama program tersebut akan menyasar ke sumber daya manusia (SDM) sebagai yang paling krusial dalam perkembangan e-commerce.
"Pemerintah sudah punya langkah di bidang ini, walaupun untuk mewujudkannya dalam skala besar bukan main. Apalagi barangkali SDM yang penting juga kita perhatikan," tutur Darmin.
Baca: Genjot Mobil Listrik, China Berburu Bahan Baku Lithium untuk Baterai
Darmin memastikan keuangan Pemerintah mampu membiayai pengembangan sektor e-commerce tersebut.
"Soal pendanaan itu relatif. Itu rasanya cukup mampu ekonomi kita untuk mengerjakan itu," kata Darmin.