Rupiah Tertekan Jelang Akhir Tahun
Meski menguat di pasar spot, nilai tukar rupiah melemah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), pada Jumat (15/12).
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah masih menghadapi perdagangan berat akhir tahun ini. Meski menguat di pasar spot, nilai tukar rupiah melemah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), pada Jumat (15/12).
Pukul 10.28 WIB, kurs rupiah di pasar spot menguat tipis ke Rp 13.571 per dollar AS ketimbang hari kemarin Rp 13.576.
Ini adalah penguatan rupiah dalam dua hari berturut-turut setelah menyentuh rp 13.590 per dollar AS pada hari Rabu. Di sisi lain, tekanan bagi rupiah masih terasa di kurs tengah BI. Hari ini, kurs tengah BI menunjukkan nilai tukar pada Rp 13.573 per dollar AS.
Kurs ini lebih lemah ketimbang kemarin pada Rp 13.565 per dollar. Tapi, posisi ini menguat jika dibandingkan dengan Rabu (13/12) pada Rp 13.589 per dollar AS.
Rilis surplus neraca perdagangan bulan November yang menyempit pun bisa menekan laju rupiah mendekati tutup tahun 2017 ini.
Berdasarkan data di pasar spot, kurs rata-rata rupiah sepanjang tahun ini berada di Rp 13.375 per dollar. Level terkuat rupiah ada di Rp 13.156 per dollar para 11 September. Sedangkan posisi terlemah rupiah sepanjang tahun ini adalah Rp 13.609 per dollar AS pada 27 Oktober. Artinya, fluktuasi dan pelemahan nilai tukar rupiah paling berar ada di kuartal keempat.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Rupiah masih tertekan jelang akhir tahun